Home News KPK Geledah Rumah dan Apartemen Terkait Kasus Korupsi PT Taspen, Uang Ratusan Juta Disita!
News

KPK Geledah Rumah dan Apartemen Terkait Kasus Korupsi PT Taspen, Uang Ratusan Juta Disita!

Bagikan
Direktur Utama (Dirut) nonaktif PT Taspen (Persero) Antonius NS Kosasih pakai baju tahanan KPK. (Ayu Novita/disway grup)
Bagikan

finnews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi berbeda terkait kasus dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero).

Penggeledahan itu dilakukan pada tanggal 16 Januari dan 17 Januari kemarin di dua rumah, satu apartemen dan satu bangunan kantor.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, dari penggeledahan itu, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang.

“KPK telah melakukan penyitaan berupa uang tunai dalam mata uang rupiah dan mata uang asing, yang apabila dirupiahkan sekitar Rp100 juta,” katanya, Sabtu, 18 Januari 2025.

Selain uang, KPK juga menyita sejumlah dokumen. Lalu, ada juga barang bukti elektronik yang dibawa penyidik dari upaya paksa tersebut.

“Yang diduga punya keterkaitan dengan perkara tersebut di atas (dugaan investasi fiktif di Taspen),” ujar Tessa.

Sebelumnya, KPK telah menahan dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Direktur Utama (Dirut) nonaktif PT Taspen (Persero) Antonius NS Kosasih (ANSK) dan eks Direktur Utama PT Insight Investment Management (IIM) Ekiawan Heri Primaryanto (EHP).

Dugaan rasuah dalam kasus ini terjadi ketika Taspen menempatkan investasi Rp1 triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh Insight Investment Management. Namun, keputusan itu malah membuat negara merugi Rp200 miliar.

Uang Rp1 triliun itu disebar ke sejumlah investasi yang dikelola Insight Investment Management. Sebanyak Rp78 miliar dikelola oleh perusahaan itu.

Lalu, sebanyak Rp2,2 miliar diurus oleh PT VSI. Kemudian, Rp102 juta dikelola oleh PT PS, lalu, Rp44 juta masuk ke PT SM.

Pengelolaan uang itu diduga bagian dari pelanggaran hukum untuk menguntungkan diri sendiri atau korporasi. Adapun dana itu seharusnya tidak boleh dikeluarkan. (Ayu/dsw).

Bagikan
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina
News

Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina

finnews.id – Volodymyr Zelenskyy kembali jadi sorotan setelah secara terbuka menyampaikan kekecewaannya...

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
News

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi

fin.co.id – Vladimir Putin kembali jadi sorotan dunia. Presiden Rusia itu secara...

Partai Golkar dukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang memberi akses pertambangan UMKM demi pemerataan ekonomi nasional.
News

Akses Pertambangan UMKM Dibuka Lebar, Golkar Dukung Kebijakan Pro-Rakyat Menteri Bahlil

Akses Pertambangan UMKM Kian Terbuka, Apa Artinya bagi Pelaku Usaha Kecil? finnews.id...

News

Melalui RIIFO Home, RIIFO Memperkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produknya di Indonesia!

finnews.id – RIIFO, merek global yang hadir di lebih dari 100 negara,...