finnews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dijalankan di masa libur sekolah. Menurut Badan Gizi Nasional (BGN), program MBG akan memprioritaskan ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita atau kelompok B3 di masa libur ini.
BGN menegaskan, intervensi pemenuhan gizi bagi mereka merupakan prioritas utama dalam Program MBG yang tidak terpengaruh kalender pendidikan.
Menurut Kepala BGN, Dadan Hindayana, kontinuitas layanan gizi bagi kelompok tersebut sangat krusial karena berada dalam fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan masa emas bagi pertumbuhan anak dan tidak dapat ditunda.
“Intervensi pemenuhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita adalah bagian yang sangat penting dan tidak boleh terputus. Periode 1.000 hari pertama kehidupan waktunya pendek, dan kita harus menjaga golden time (masa emas) ini sebaik mungkin. Mereka tidak ada hubungannya dengan waktu sekolah,” ujar Dadan, Jumat, 25 Desember 2025.
Kebijakan Fleksibel bagi Siswa di Masa Libur
Dadan menjelaskan, untuk kalangan anak sekolah, BGN menerapkan kebijakan yang lebih fleksibel selama masa libur. Program MBG bagi anak sekolah bersifat opsional, menyesuaikan dengan kondisi teknis di lapangan maupun aktivitas keluarga penerima manfaat.
“Untuk anak sekolah sifatnya opsional. Jika ada yang tidak memungkinkan mengambil atau dikirim karena alasan teknis, atau sedang berlibur, itu tidak menjadi masalah. Namun bagi yang membutuhkan, layanan tetap kami berikan,” paparnya.
BGN juga menginformasikan bahwa pelaksanaan MBG pada akhir tahun 2025 masih berlangsung pada 26, 27, 29, 30, dan 31 Desember 2025, khususnya untuk memastikan keberlanjutan layanan bagi kelompok prioritas.