finnews.id – Momen Hari Raya Natal 2025 membawa kabar sukacita bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur. Sebanyak 138 narapidana dan anak binaan resmi menerima Remisi Khusus Natal, sebagai bentuk apresiasi negara atas perilaku baik dan partisipasi aktif mereka dalam program pembinaan.
Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa remisi bukan sekadar pengurangan masa hukuman, melainkan penghargaan atas komitmen warga binaan untuk berubah ke arah yang lebih baik.
“Pemberian remisi merupakan bentuk penghargaan negara kepada warga binaan yang telah menunjukkan perilaku baik serta aktif mengikuti program pembinaan selama menjalani masa pidana,” ujar Wachid, Kamis (25/12).
Saat ini, total penghuni Lapas Kelas I Cipinang mencapai 2.014 orang, yang terdiri dari empat tahanan dan 2.010 narapidana.
Dari jumlah tersebut, 178 warga binaan beragama Kristen, dan 138 orang di antaranya dinilai memenuhi syarat administratif maupun substantif untuk menerima Remisi Khusus Natal.
Dari total penerima remisi, 136 orang memperoleh Remisi Khusus I (RK I) berupa pengurangan masa pidana. Sementara itu, dua orang lainnya mendapatkan Remisi Khusus II (RK II) yang secara administratif memungkinkan mereka untuk langsung bebas.
Adapun rincian penerima RK I meliputi:
- 54 orang Remisi Khusus Normal
- 2 orang Remisi Khusus sesuai PP Nomor 28 Tahun 2006
- 80 orang Remisi Khusus sesuai PP Nomor 99 Tahun 2012
Sementara untuk RK II, masing-masing terdiri dari:
- 1 orang Remisi Khusus Normal
- 1 orang Remisi Khusus berdasarkan PP Nomor 99 Tahun 2012
Meski demikian, Wachid menjelaskan bahwa dua narapidana penerima RK II belum dapat langsung menghirup udara bebas karena masih harus menjalani hukuman subsider, yakni tambahan masa pidana sebagai pengganti denda yang tidak dapat dibayarkan.
“Hukuman subsider ini diberlakukan sebagai pengganti denda, sehingga masa pidana masih harus dijalani,” jelasnya.
Wachid berharap, pemberian remisi ini dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi seluruh warga binaan untuk terus memperbaiki diri, mematuhi aturan, serta mengikuti pembinaan secara sungguh-sungguh.
Pemberian Remisi Khusus Natal 2025 ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).