Home News Upaya Pemulihan Trauma Penyintas Bencana, Layanan Kesehatan Jiwa Hadir di Bener Meriah
News

Upaya Pemulihan Trauma Penyintas Bencana, Layanan Kesehatan Jiwa Hadir di Bener Meriah

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Setelah dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor, layanan kesehatan jiwa diterjunkan di Kabupaten Bener Meriah. Layanan kesehatan jiwa diperkuat melalui program Mobile Clinic yang menjangkau langsung lokasi pengungsian warga terdampak.

Program ini diinisiasi oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Bener Meriah, dr. Insan Sarami Artanoga, Sp.Kj, sebagai respons atas meningkatnya keluhan kecemasan dan trauma psikologis yang dialami penyintas bencana.

“Korban bencana ini banyak yang mengalami cedera psikologis, terutama rasa takut dan cemas. Karena itu kami berinisiatif membentuk mobile clinic untuk menjangkau langsung posko-posko pengungsian,” ujar dr. Insan.

Sejak mulai beroperasi pada 1 Desember 2025, Mobile Clinic didukung tenaga medis lintas disiplin. Selain memberikan layanan kesehatan umum, tim secara khusus memfokuskan pendampingan pada pemulihan kondisi psikologis masyarakat terdampak.

Pendekatan Dilakukan Secara Bertahap

Pendekatan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kelompok usia. Anak-anak mendapatkan terapi bermain seperti mewarnai, bermain bola, dan permainan sederhana lainnya, sementara orang dewasa didampingi melalui psikoterapi suportif dan teknik relaksasi untuk menurunkan tingkat kecemasan.

Menurut dr. Insan, ketakutan terhadap hujan menjadi keluhan yang paling sering disampaikan penyintas, mengingat bencana terjadi akibat curah hujan yang tinggi.

“Hampir seluruh penyintas yang kami temui mengaku takut saat hujan turun. Melalui pendampingan ini, kami berharap kecemasan tersebut tidak berkembang menjadi trauma jangka panjang,” tambahnya.

Di lapangan, pelaksanaan Mobile Clinic menghadapi sejumlah tantangan, terutama keterbatasan akses menuju lokasi pengungsian. Beberapa posko hanya dapat dijangkau melalui medan yang sulit, termasuk harus menyeberangi sungai.

Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan jiwa juga menjadi tantangan tersendiri. Saat ini, dokter spesialis kesehatan jiwa di Kabupaten Bener Meriah masih terbatas, sehingga pelayanan harus dilakukan secara bergiliran dan terjadwal.

Bagikan
Artikel Terkait
RETRET WARTAWAN, 200 Jurnalis 'Digembleng' di Akmil Magelang
News

RETRET WARTAWAN! 200 Jurnalis ‘Digembleng’ di Akmil Magelang

Finnews.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan...

Marinir kerahkan ranpur untuk pemulihan bencana di Sumatra.
News

Percepat Rehabilitasi Dampak Bencana Sumatra, Korps Marinir Kerahkan Ranpur dan Alat Berat

finnews.id – Korps Marinir TNI Angkatan Laut kembali membantu percepatan rehabilitasi pasca...

Pidato Keras Prabowo soal Kekuatan Asing
News

Pidato Keras Prabowo soal Kekuatan Asing: Saya Tak Peduli Ditertawakan

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ambil pusing meski kerap diejek...

News

Menkeu: Anggaran Bencana Cukup, Program Makan Bergizi Gratis Jalan Terus

finnews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan anggaran penanganan bencana,...