Home Sports Terjadi Lagi Setelah 18 Tahun, 3 Pembalap Rebutan Gelar Juara di Race Terakhir F1
Sports

Terjadi Lagi Setelah 18 Tahun, 3 Pembalap Rebutan Gelar Juara di Race Terakhir F1

Bagikan
Hasil F1 Mexico City
Hasil F1 Mexico City, Image: @lando / Instagram
Bagikan

finnews.id – Drama besar kembali hadir di Formula 1. Setelah 18 tahun menunggu, musim 2025 kembali menghadirkan situasi langka di mana tiga pembalap masih memiliki peluang menjadi juara dunia ketika memasuki seri terakhir.

Kondisi seperti ini jarang terjadi dan otomatis mencuri perhatian penggemar serta media internasional karena persaingan gelar berlangsung hingga titik akhir musim.

Situasi Menjelang Abu Dhabi

Menjelang seri pamungkas di Abu Dhabi, Lando Norris masih berada di posisi teratas klasemen. Namun, posisinya belum aman.

Max Verstappen menjaga peluang setelah kemenangan krusial di Qatar yang membuat perebutan gelar belum dapat ditentukan lebih awal.

Oscar Piastri juga masih berada dalam jangkauan poin yang memungkinkan dirinya keluar sebagai juara apabila dua rivalnya gagal mengamankan hasil optimal.

Dengan selisih poin yang tipis, balapan terakhir akan menjadi penentu siapa yang berhak mengangkat trofi juara dunia musim ini. Bahkan perbedaan satu posisi finis atau tambahan satu poin fastest lap bisa menjadi pembeda.

Fenomena yang Jarang Muncul

Pertarungan tiga pembalap hingga seri terakhir bukanlah skenario umum di F1 modern.

Musim seperti ini menunjukkan betapa kompetitifnya grid saat ini, terutama setelah perubahan teknis yang diterapkan dalam beberapa tahun terakhir.

Musim 2025 menampilkan performa mobil yang semakin seimbang dan persaingan antartim yang makin ketat.

Situasi ini juga dianggap sebagai salah satu momen bersejarah yang mengingatkan kembali pada era ketika perebutan gelar berlangsung sampai tikungan terakhir.

Faktor Penentu di Balapan Akhir

Tekanan mental diprediksi menjadi faktor penting. Semakin dekat dengan kemungkinan gelar, semakin besar pula tekanan yang dirasakan oleh setiap pembalap.

Kesalahan kecil dalam strategi pit stop, duel wheel-to-wheel, atau start yang buruk dapat berdampak langsung pada hasil akhir klasemen.

Selain itu, faktor eksternal seperti cuaca, safety car, atau insiden balapan juga bisa memainkan peran besar. Tim akan memaksimalkan simulasi skenario agar keputusan taktis bisa diambil dengan cepat.

Bagikan
Artikel Terkait
program pengembangan Ducati
Sports

Marquez Tidak Ingin Terobsesi dengan Statistik dan Rekor Pribadi

finnews.id – Marc Marquez menjadi pusat pembicaraan setelah dominasinya di musim MotoGP...

Sports

Pundit Soroti Masalah Inkonsistensi Chelsea: Bisa Juara, Asalkan….

finnews.id – Chelsea bisa saja jadi juara musi ini, asal disiplin dan...

Ada Apa dengan Liverpool
Sports

Segudang Penyebab Liverpool Gagal Bersaing Musim Ini

finnews.id – Liverpool gagal bersaing musim ini menjadi pertanyaan besar bagi para...

Rahasia Kesuksesan Arsenal
Sports

Alan Shearer: Arsenal Masih Konsisten meski tanpa Gabriel dan Saliba

finnews.id – Arsenal kembali menunjukkan konsistensi mereka di Premier League, meski menghadapi...