Laga Serie A: Vardy Cetak Dua Gol Perdana, Cremonese Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Bologna

Finnews.id – Bologna harus menelan pil pahit setelah rekor 12 laga tak terkalahkan mereka berakhir pada Selasa 2 Desember 2025, dini hari, ketika tim ini kalah 1-3 di kandang sendiri dari Cremonese. Penampilan impresif Jamie Vardy menjadi sorotan utama, karena ia mencetak dua gol pertamanya di Serie A.

Pertandingan ini mempertemukan Bologna yang sedang berada dalam performa impresif tanpa kekalahan dalam 12 laga, melawan Cremonese yang sebelumnya kalah dalam tiga pertandingan terakhir dengan total skor 2-6. Namun, Cremonese justru yang lebih dulu memimpin. Pada menit ke-30, Matteo Bianchetti memberikan umpan matang kepada Martín Payero yang dengan tenang menaklukkan kiper lawan.

Empat menit berselang, Jamie Vardy menggandakan keunggulan Cremonese. Federico Bonazzoli melepaskan umpan yang membuka ruang bagi Vardy, dan penyerang asal Inggris itu dengan dingin menaklukkan kiper dari posisi hampir sama dengan gol Payero.

Bologna sempat memperkecil ketertinggalan melalui Riccardo Orsolini dari titik penalti tepat sebelum babak pertama usai. Namun, Vardy, yang baru direkrut musim panas lalu dari Leicester City, kembali mencetak gol untuk memperlebar jarak menjadi 3-1 lima menit setelah babak kedua dimulai. Ia menyambar umpan silang dari sisi kanan di dekat tiang gawang dengan mudah.

Kemenangan ini menjadi momen membangkitkan semangat bagi Vardy, terutama setelah kabar perampokan di rumahnya pekan lalu. Media Inggris melaporkan pencuri memasuki kediamannya di dekat Danau Garda dan menggasak barang senilai 80.000 poundsterling saat Vardy tengah bermain di Roma.

Hasil ini juga memberikan dorongan signifikan bagi Cremonese. Setelah awal musim yang menjanjikan dengan dua kemenangan, tim ini sebelumnya hanya mampu meraih satu kemenangan. Kemenangan atas Bologna membuat Cremonese naik dua peringkat ke posisi ke-11, sementara Bologna turun ke posisi keenam, kalah selisih gol dari Como.

Pertandingan ini menjadi kali pertama sepanjang musim, tim besutan Vincenzo Italiano kebobolan tiga gol dalam satu laga.