Home Ekonomi GEMPAR NTT Komitmen Gempur Kemiskinan dan Ketertinggalan
EkonomiNews

GEMPAR NTT Komitmen Gempur Kemiskinan dan Ketertinggalan

Aksi GEMPAR NTT

Bagikan
Bagikan

finnews.id – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Generasi Muda Pembaharuan (GEMPAR) Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Aula Eltari Kupang pada Jumat (14/11/2025) tidak hanya menandai awal kepemimpinan baru, tetapi juga menegaskan komitmen kuat organisasi ini untuk menggempur kemiskinan dan ketertinggalan yang masih membayangi masyarakat NTT.

Ketua Umum DPP GEMPAR Indonesia, Yohanis H.D. Sirait, S.Th., M.Si., dalam sambutannya menyoroti tantangan besar yang dihadapi NTT, mulai dari rendahnya pertumbuhan ekonomi hingga maraknya persoalan sosial, seperti perdagangan orang dan pekerja migran yang pulang dalam kondisi tragis.

“Dengan modal iman sebesar itu, bagaimana mungkin NTT masih berada di posisi provinsi termiskin? Karena iman terlalu lama hanya menjadi kultus di hari Minggu, tidak menjadi kultur dari Senin hingga Sabtu,” ujar Yohanis.

Menurutnya, perjuangan memberantas kemiskinan ekstrem membutuhkan keberanian dan konsistensi pemuda dalam mendorong perubahan nyata di masyarakat. Ia berharap GEMPAR NTT menjadi garda depan dalam mengatasi ketertinggalan ekonomi dan membangun kemandirian sosial.

Ketua DPD GEMPAR NTT terpilih, Yosef Lede, yang juga menjabat sebagai Bupati Kupang, menegaskan bahwa komitmen menggempur kemiskinan akan menjadi fondasi utama arah gerak organisasi. Ia menilai bahwa pemuda memiliki energi dan kreativitas yang mampu mempercepat transformasi sosial-ekonomi.

“Ini bukan seremonial. Ini adalah panggilan perjuangan. Anak muda NTT harus hadir menyelesaikan masalah nyata, bukan hanya bicara konsep,” ungkap Yosef.

Untuk mewujudkannya, ia meluncurkan lima program prioritas GEMPAR NTT yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat:

  1. GEMPAR Berkarya: pengembangan ekonomi kreatif, pelatihan digital, dan kewirausahaan untuk membuka peluang kerja.
  2. GEMPAR Cerdas: peningkatan literasi sosial dan digital guna memperkuat kapasitas pemuda menghadapi perubahan zaman.
  3. GEMPAR Hijau: program ketahanan pangan desa, pemanfaatan lahan, dan kegiatan peduli lingkungan.
  4. GEMPAR Tangguh: penguatan kesiapsiagaan bencana bagi pemuda di daerah rawan.
  5. GEMPAR Sinergi: kolaborasi dengan pemerintah, gereja, kampus, dan organisasi masyarakat dalam mengatasi persoalan kompleks di NTT.

Yosef menegaskan bahwa upaya mengatasi kemiskinan harus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan, dengan melibatkan semua pihak.

Bagikan
Artikel Terkait
LifestyleNews

Dr Ryu Hasan Spesialis Saraf Ukur IQ Masyarakat Indonesia Mendekati Gorila

finnews.id – Dalam podcast Endgame bersama Gita Wirjawan, dokter spesialis bedah saraf...

Penampakan awan panas Gunung Semeru
News

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Penampakan Awan Panas yang Meluncur Dahsyat

finnews.id – Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang meningkat. Gunung tertinggi...

Hukum & KriminalNews

Anggota Polda NTT Penganiaya Siswa Sekolah Polisi Resmi Dipecat

finnews.id – Brigadir Polisi Dua (Bripda) Torino Tobo Dara, anggota Direktorat Samapta...

DI COP30 Brasil, Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara
News

DI COP30 Brasil, Pertamina Paparkan Upaya Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati Nusantara

Finnews.id – Sebagai bagian dari bisnis berkelanjutan, PT Pertamina (Persero) berkomitmen menjalankan...