Home News Gerak Cepat, Kementerian PU Kerahkan 15 Excavator untuk Penanganan Tanah Longsor di Cilacap
News

Gerak Cepat, Kementerian PU Kerahkan 15 Excavator untuk Penanganan Tanah Longsor di Cilacap

Bagikan
Kementerian PU kerahkan 15 alat berat untuk bantu penanganan tanah longsor di Cilacap. Foto: BNPB
Kementerian PU kerahkan 15 alat berat untuk bantu penanganan tanah longsor di Cilacap. Foto: BNPB
Bagikan

finnews.id – Intensitas hujan tinggi dan kontur tanah yang labil di kawasan perbukitan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menimbulkan bencana tanah longsor.

Untuk mendukung penanganan darurat bencana tanah longsor yang menimbun sejumlah rumah warga dan menyebabkan korban jiwa, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat mengerahkan alat berat.

Melalui balai-balai teknis terkait, Kementerian PU telah mengerahkan alat berat dan personel untuk membantu evakuasi, pencarian korban, serta pembersihan material longsor.

Sebanyak 15 unit excavator yang berasal dari berbagai balai, baik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), serta dukungan dari pemerintah daerah telah on site dan sebagian sedang menuju lokasi.

Ini merupakan bagian dari komitmen Kementerian PU untuk membantu seluruh daerah terdampak bencana.

“Kementerian PU berkomitmen untuk menangani dampak banjir bandang ini dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami,” kata Menteri PU, Dody Hanggodo, dikutip Senin, 17 November 2025.

Pengerahan Alat Berat Dikoordinasikan dengan BPBD

Seluruh alat berat dikoordinasikan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, dan unsur Forkopimda Cilacap untuk mempercepat akses ke titik longsor sekaligus mendukung proses evakuasi dan pencarian korban.

Lokasi terdampak dibagi menjadi beberapa zona pekerjaan dengan tugas meliputi pembuatan sodetan aliran air untuk mencegah genangan dan memperlancar akses evakuasi serta pencarian korban di titik-titik terdampak longsor.

Dody menyampaikan, Kementerian PU terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas, BNPB, serta pemerintah daerah setempat untuk memastikan seluruh langkah penanganan berjalan cepat, aman, dan terarah.

“Nanti juga akan kami koordinasikam dengan Pak Gubernur Jateng untuk modifikasi cuaca dan BNPB agar proses search and rescue jauh lebih efektif. Pokoknya kita akan suport penuh tidak hanya excavatornya tetapi juga solarnya,” kata Dody.

Bagikan
Artikel Terkait
Dona, gajah betina di Taman Nasional Way Kambas mati. Foto: TNWK
News

Sedih Banget, Gajah Betina 45 Tahun Mati di Taman Nasional Way Kambas

finnews.id – Berita menyedihkan datang dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung....

Gunung Rinjani beri Penerimaan Negara Bukan Pajak hingga Rp21 miliar lebih. Foto: Kemenpar
News

Mantap! PNPB dari Kawasan Gunung Rinjani Sentuh Angka Rp21 Miliar Lebih

finnews.id – Keindahan kawasan Gunung Rinjani sudah sangat terkenal. Tak heran bila...

News

Gegara Terlibat Judol, Bantuan untuk 7.001 Penerima Manfaat PKH di DIY Disetop

finnews.id – Karena terindikasi terlibat dalam praktik perjudian online atau judol, bantuan...

MK ‘PAKSA’ TB 1 Sesuaikan Struktural, 300 Jabatan Sipil POLRI TERANCAM
News

MK ‘PAKSA’ TB 1 Sesuaikan Struktural, 300 Jabatan Sipil POLRI TERANCAM!

Finnews.id – Putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mengundurkan diri secara permanen...