finnews.id – Untuk ikut berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Gaza, Presiden Prabowo Subinato telah menegaskan komitmen Indonesia untuk mengirim pasukan perdamaian.
Terkait pengiriman pasukan perdamaian ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia terus melakukan koordinasi dengan negara-negara di sekitar Palestina, khususnya Yordania.
“Kita akan terus melakukan koordinasi dengan negara-negara yang ada di sekitar Palestina, khususnya Yordania, yang kita sebut kemarin group of New York untuk menentukan nanti keputusan terakhirnya seperti apa,” ujar Sugiono.
Hal itu diungkapkan Sugiono usai menghadiri pertemuan bilateral dengan Raja Kerajaan Hasyimiyah Yordania Raja Abdullah II ibn Al Hussein di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 14 November 2025, dikutip Antara.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia akan terus melakukan koordinasi untuk mematangkan langkah diplomatik dan teknis. “Semuanya masih dalam koordinasi,” katanya.
Makna Strategis Kunjungan Raja Abdullah II ke Indonesia
Dalam kesempatan itu, Sugiono menyampaikan kunjungan kenegaraan Raja Abdullah II memiliki makna strategis bagi hubungan kedua negara.
Menurutnya, hubungan kedua negara lebih dari sekadar diplomatik formal, tetapi juga bersifat pribadi. Sugiono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II telah menjadi sahabat lama.
“Keduanya juga merupakan sahabat lama yang sejak masa mudanya sudah saling mengenal. Kemudian dulu juga waktu Bapak Presiden masih aktif di tentara, selalu melaksanakan kerja sama dan latihan-latihan militer dengan Kerajaan Yordania,” ungkap Sugiono.
Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Yordania akan membahas sejumlah kerja sama strategis di sejumlah sektor.
Pada bidang ekonomi, Raja Abdullah II telah dijadwalkan untuk mengunjungi Danantara Indonesia guna membahas kerja sama yang lebih intensif, termasuk komoditas fosfat.
Sementara di sektor pertahanan dan keamanan, Indonesia dan Yordania akan meningkatkan kerja sama terkait dengan pelatihan militer.