Home Megapolitan Pascainsiden Ledakan, Pemprov DKI Siapkan Pemulihan Psikologis Siswa SMAN 72
Megapolitan

Pascainsiden Ledakan, Pemprov DKI Siapkan Pemulihan Psikologis Siswa SMAN 72

Bagikan
Pemprov DKI beri pendampingan psikologis pada korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Foto: beritajakarta
Pemprov DKI beri pendampingan psikologis pada korban ledakan di SMAN 72 Jakarta. Foto: beritajakarta
Bagikan

finnews.id – Insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta dikhawatirkan menimbulkan dampak psikologis bagi siswa. Lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi siswa, justru memunculkan ancaman.

Tak ingin insiden itu mempengaruhi psikologis siswa, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan pembelajaran daring dan pemulihan psikologis bagi siswa SMAN 72.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, pihaknya akan memberikan dukungan psikologis selama masa pemulihan, termasuk saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) berlangsung.

Ia menjelaskan, armada mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) juga telah dihadirkan di lingkungan sekolah untuk memberikan dukungan psikis kepada siswa, guru, serta keluarga terdampak.

Pendampingan juga akan diberikan kepada warga sekitar SMAN 72 yang memerlukan konseling secara gratis.

“Kami akan menyiapkan dukungan psikolog untuk mendampingi anak-anak selama PJJ dan proses pemulihan di sekolah,” ujar Iin, dikutip Minggu, 9 November 2025.

Dinkes DKI Siapkan Jadwal Pendampingan Klinis

Iin mengungkapkan, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta juga telah menyiapkan jadwal pendampingan klinis, serta menurunkan tenaga medis bagi korban yang masih memerlukan perawatan lanjutan.

“Pemprov DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk memastikan ketersediaan tenaga psikolog guna mendampingi proses pemulihan para korban secara menyeluruh,” ungkapnya.

Saat ini areal SMAN 72 masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi pihak kepolisian. Untuk itu, diterapkan pembelajaran secara daring yang mulai diberlakukan, Senin, 10 November 2025.

Pembelajaran daring akan diterapkan hingga gedung sekolah SMAN 72 dinyatakan dapat dipergunakan kembali.

Hingga kini tercatat 30 korban masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit, yakni 14 orang di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, 15 orang di RS Yarsi, dan satu di RS Pertamina Jaya.

Bagikan
Artikel Terkait
Pemprov DKI targetkan 10 persen pengemudi Transjakarta kaum perempuan. Foto: MI
Megapolitan

Gubernur DKI Targetkan 10 Persen Pengemudi Transjakarta Kaum Perempuan

finnews.id – Pengemudi Transjakarta yang melayani rute-rute di seputaran Jabodetabek tak hanya...

prakiraan cuaca Jakarta 10 November 2025
Megapolitan

Jakarta Diguyur Hujan Ringan di Awal Pekan 10 November 2025, BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Seribu

Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah...

Korban ledakan SMAN 72 Jakarta
Megapolitan

Kondisi Terkini 2 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Dirawat Intensif di ICU dan HCU RSIJ Cempaka Putih

finnews.id – Dua korban ledakan di SMAN 72 Jakarta masih menjalani perawatan...

Tarif Air PAM Jaya
Megapolitan

Harga Terbaru Air Bersih PAM Jaya 2025, Ada Kenaikan?

finnews.id – Belakangan, ramai kabar soal kenaikan harga air PAM Jaya yang...