finnews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya mengungkap fakta baru terkait senjata yang ditemukan di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Senjata yang sempat diduga asli itu ternyata hanya senjata mainan.
“Kita temukan jenis senjatanya senjata mainan,” kata Listyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Meski hanya replika, Kapolri menyebut senjata mainan itu memiliki tulisan-tulisan tertentu yang kini sedang didalami oleh tim penyidik.
“Ada tulisan-tulisan tertentu, dan itu juga menjadi bagian yang kita dalami untuk mendalami motif,” ungkapnya.
Tulisan misterius tersebut, menurut Kapolri, menjadi petunjuk penting untuk mengungkap motif di balik aksi ledakan yang mengguncang lingkungan sekolah menengah tersebut.
Motif Masih Diselidiki
Kapolri menegaskan bahwa pihak kepolisian belum dapat memastikan motif pelaku, sebab penyelidikan masih berlangsung.
“Termasuk bagaimana yang bersangkutan kemudian merakit dan melaksanakan aksinya. Semuanya akan kita jelaskan setelah semua informasi dan hasil penyelidikan lengkap,” jelasnya.
Ia memastikan bahwa hasil akhir penyelidikan akan disampaikan secara terbuka kepada publik begitu seluruh bukti dan keterangan saksi sudah dikonfirmasi.
Pelaku Merupakan Siswa SMAN 72
Dalam kesempatan yang sama, Listyo juga membenarkan bahwa terduga pelaku ledakan adalah pelajar aktif di SMAN 72 Jakarta.
“Informasi sementara masih dari lingkungan sekolah tersebut. Iya, (pelajar),” ujarnya.
Pihak kepolisian kini mendalami latar belakang dan lingkungan tempat tinggal pelaku, termasuk aktivitasnya sehari-hari sebelum kejadian.
“Anggota sedang melakukan pendalaman terkait identitas pelaku, lingkungan rumah, dan hal-hal lain. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut setelah tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Densus 88 menyelesaikan pendalaman,” tutur Kapolri.
Penyelidikan Masih Berlangsung Intensif
Hingga kini, tim gabungan kepolisian masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti tambahan, termasuk memeriksa jejak digital dan komunikasi pelaku.
Polisi juga memastikan tidak ada ancaman lanjutan atau keterlibatan pihak lain dalam insiden tersebut.