Home Politik Tokoh Penting Serangan Umum 1 Maret 1949, PP Muhammadiyah: Soeharto Layak Bergelar Pahlawan Nasional
Politik

Tokoh Penting Serangan Umum 1 Maret 1949, PP Muhammadiyah: Soeharto Layak Bergelar Pahlawan Nasional

Bagikan
gelar pahlawan nasional untuk Soeharto
Soeharto sosok penting peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949
Bagikan

finnews.id – Wacana pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Soeharto dinilai layak menjadi Pahlawan Nasional karena jasa-jasanya yang besar terhadap perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa.

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan Soeharto merupakan tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang layak memperoleh penghargaan atas pengabdian dan kontribusinya selama masa perjuangan maupun kepemimpinan nasional.

“Kami mendukung Bapak Soeharto sebagai pahlawan nasional karena beliau sangat berjasa kepada Republik Indonesia, sejak masa revolusi kemerdekaan hingga masa pembangunan,” katanya.

Menurut dia, Soeharto turut berjuang dalam perang gerilya dan memainkan peran penting dalam Serangan Umum 1 Maret 1949, yang menjadi momentum strategis bagi pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia.

Selama menjabat sebagai presiden, lanjutnya, Soeharto juga dinilai berhasil melaksanakan berbagai program pembangunan terencana melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dadang menambahkan keberhasilan kepemimpinan Soeharto antara lain tercermin dari swasembada beras pada dekade 1980-an, program Keluarga Berencana (KB) yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk, serta stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan yang terjaga selama masa pemerintahannya.

“Ketika kita menghargai jasa kepahlawanan seseorang, jangan dilihat dari perbedaan politik atau kepentingan apapun, kecuali kepentingan bangsa dan negara, terlepas dari kekurangan dan kesalahan seseorang,” ujarnya.

Kementerian Sosial (Kemensos) pada tahun ini telah mengajukan 40 nama tokoh nasional kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) untuk dipertimbangkan menjadi pahlawan nasional.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan sebagian besar nama tersebut merupakan hasil pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya dan proses penetapan calon itu dilakukan melalui seleksi berlapis yang melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat hingga tim ahli tingkat pusat.

Selain Soeharto, sejumlah tokoh lain yang diusulkan antara lain Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), aktivis buruh Marsinah, Jenderal (Purn) M. Jusuf, Ali Sadikin, KH Bisri Syansuri, Syaikhona Kholil Bangkalan, serta Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Bagikan
Artikel Terkait
Prabowo Tak Takut Jokowi
Politik

Prabowo Tegaskan: Saya Bukan Prabowo yang Takut Jokowi

finnews.id – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dengan tegas bahwa dirinya tidak...

Golkar Pahlawan Nasional
Politik

Picu Perdebatan Publik, Golkar Juga Dukung Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional Selain Soeharto

Finnews.id – Partai Golkar rupanya bukan hanya mengusulkan Presiden ke-2 RI Soeharto...

Sanksi MKD DPR terhadap anggota DPR
Politik

MKD Nonaktifkan Sahroni, Nafa Urbach, dan Eko Patrio: Tak Dapat Hak Keuangan Selama Skorsing

Finnews.id – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR resmi menjatuhkan sanksi kepada tiga...

Uya Kuya Anggota DPR Aktif
Politik

MKD Putuskan Uya Kuya Bebas dari Pelanggaran Kode Etik, Kembali Aktif di DPR RI

Finnews.id – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memutuskan Surya Utama (Uya...