finnews.id – Sebagian orang jarang memikirkan kesehatan ginjal saat memulai hari. Biasanya, seseorang akan langsung bangun, menyiapkan secangkir kopi, lalu bergegas beraktivitas tanpa menyadari kebiasaan kecil di pagi hari dapat berdampak besar pada organ vital ini.
Padahal, ginjal memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan tubuh, termasuk menyaring racun, mengatur cairan, serta mengontrol tekanan darah. Jika organ ini terus dipaksa bekerja terlalu keras atau mengalami dehidrasi berulang, kerusakan dapat terjadi secara perlahan tanpa disadari.
Dikutip dari Times of India, penyakit ginjal kerap muncul tanpa gejala pada tahap awal. Karena itu, kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele dapat secara perlahan mempercepat penurunan fungsi ginjal dari waktu ke waktu.
dr Venkatsubramaniam, dokter urologi transplantasi dan bedah robotik asal Chennai, India, memaparkan sejumlah kebiasaan pagi hari yang berpotensi membahayakan kesehatan ginjal. Apa saja?
1. Tidak Minum Air di Pagi Hari
Setelah tidur semalaman, tubuh secara alami mengalami dehidrasi ringan. Ginjal tetap bekerja menyaring racun tanpa asupan cairan yang cukup. Jika minuman pertama yang dikonsumsi adalah kopi atau teh, ginjal justru harus bekerja lebih keras.
Segelas air putih di pagi hari membantu melancarkan proses detoksifikasi dan menjaga fungsi filtrasi ginjal. Penelitian dalam Obesity Facts menyebutkan, air dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan mengencerkan mineral yang bisa membentuk kristal. Dehidrasi ringan yang terjadi terus-menerus dapat menurunkan efisiensi ginjal dan menimbulkan gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan urine berwarna pekat.
2. Lama Menahan Buang Air Kecil
Banyak orang memilih sarapan atau berolahraga lebih dulu sebelum ke kamar mandi, padahal kebiasaan menahan buang air kecil terlalu lama dapat memberi tekanan tambahan pada kandung kemih dan ginjal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Korean Journal of Family Medicine menemukan, menahan kencing lebih dari tiga jam dapat meningkatkan tekanan darah, yang menjadi indikator stres pada ginjal.