finnews.id – Dalam sholat Subuh, ada satu doa istimewa yang memiliki makna mendalam bagi setiap Muslim, yaitu Doa Qunut Subuh.
Doa ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir dan menjadi bentuk permohonan seorang hamba agar senantiasa diberi petunjuk, perlindungan, serta rahmat dari Allah SWT.
Makna dan Kedudukan Doa Qunut
Dalam ajaran Islam, doa Qunut memiliki kedudukan penting karena menggambarkan ketundukan, kerendahan hati, dan kepasrahan seorang Muslim kepada Sang Pencipta.
Rasulullah SAW sendiri senantiasa membaca doa Qunut Subuh hingga akhir hayatnya, sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA.
Menurut Mazhab Syafi’i dan Maliki, membaca doa Qunut Subuh hukumnya sunnah muakkad (sangat dianjurkan). Dengan rutin mengamalkannya, seorang Muslim dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah hariannya.
Bacaan Doa Qunut Lengkap
Berikut bacaan Doa Qunut Subuh versi pendek dan panjang, lengkap dengan teks Arab, latin, serta terjemahannya.
Doa Qunut Subuh Versi Pendek
(Dikutip dari Kitab Al-Adzkar karya Imam an-Nawawi)
اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِي شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيَ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
Allahummahdini fīman hadait, wa ‘āfini fīman ‘āfait, wa tawallani fīman tawallait, wa bārik lī fīmā a‘thait, wa qinī syarra mā qadhait, fa innaka taqdhī wa lā yuqdhā ‘alaik, wa innahu lā yadzillu man wālait, tabārakta rabbana wa ta‘ā lait.
Artinya:
“Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, pimpinlah aku di antara orang-orang yang Engkau pimpin, berkahilah aku dalam apa yang Engkau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari keburukan yang Engkau tetapkan.
Sesungguhnya Engkau yang menetapkan, dan tidak ada yang dapat menetapkan atas-Mu. Tidak akan hina orang yang Engkau lindungi, dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau, wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi.”