Home News 800 Pelajar SMK Kandeman Batang Keracunan MBG, Alami Mual dan Diare Massal!
News

800 Pelajar SMK Kandeman Batang Keracunan MBG, Alami Mual dan Diare Massal!

Bagikan
Keracunan MBG
Ilustrasi SMK Kandeman Keracunan MBG
Bagikan

finnews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menjadi sorotan publik. Setelah beberapa kasus serupa sebelumnya, kini giliran ratusan siswa SMK Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan dari program tersebut pada Jumat (31/10/2025).

Dari total 1.546 siswa, sekitar 800 pelajar mengalami gejala mual, muntah, dan diare usai makan siang dari paket MBG.

Sebagian siswa harus mendapatkan perawatan intensif, sementara sebagian lainnya diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik.

Kepala SMK Kandeman, Yulianto, membenarkan banyak siswanya mengalami gejala serupa usai makan siang.

“Hampir sebagian besar siswa mengalami diare. Hanya satu siswa yang sempat dirawat di RSUD, sisanya sudah dipulangkan,” ujarnya.

Menurut Yulianto, pihak sekolah masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kasus tersebut.

“Kami belum bisa memastikan apakah keracunan ini disebabkan oleh makanan program MBG atau faktor lain. Kami tunggu hasil laboratorium,” tambahnya.

Beberapa jenis makanan disebut menjadi dugaan awal sumber keracunan, di antaranya tahu bakso, daging ayam, dan sayuran.

Menu tersebut merupakan bagian dari paket MBG yang dikonsumsi siswa pada jam makan siang sebelum gejala mulai muncul beberapa jam kemudian.

Direktur RSUD Batang, dr. Any Rusydiati, membenarkan adanya siswa yang dibawa ke rumah sakit karena gejala mual dan diare.

“Ada satu anak masuk sekitar pukul 11.40 WIB untuk observasi. Kondisinya sudah stabil dan tidak perlu rawat inap,” jelasnya.

Pihak RSUD dan Puskesmas Kandeman telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah untuk memantau kemungkinan adanya tambahan siswa yang memerlukan perawatan.

“Jika nanti ada siswa lain yang butuh dirawat, kami sudah siap menangani,” imbuh Any.

Kasus ini bukan yang pertama kali menimpa program MBG di Jawa Tengah. Sebelumnya, beberapa sekolah di daerah lain juga melaporkan insiden serupa, membuat publik mempertanyakan pengawasan dan kualitas bahan makanan program pemerintah tersebut.

Kini, masyarakat menanti hasil uji laboratorium untuk memastikan apakah menu MBG kembali menjadi penyebab utama keracunan massal di Batang.

Bagikan
Artikel Terkait
News

Upaya Menuju Zero ODOL, Kemenhub Normalisasi 300 Truk Lebih Dimensi di Jatim

finnews.id – Kendaraan truk over dimension over loading (ODOL) menjadi salah satu...

PWNU Jatim Ogah Terjebak Polemik PBNU
News

PWNU Jatim Ogah Terjebak Polemik PBNU

Finnews.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengambil sikap tegas...

Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.
News

Kakorlantas Siagakan Empat Klaster Pengamanan Nataru 2025/2026

finnews.id – Sasaran Operasi Lilin 2025 difokuskan pada empat klaster utama sebagai...

News

Gubernur Jakarta melalui Dinas Pertamanan Pangkas Pohon-pohon Tua

finnews.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengambil langkah antisipatif menghadapi potensi...