finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana banjir yang menimpa sejumlah wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan ini disampaikan melalui Sekretaris Kabinet, Teddy, Kamis, 11 September 2025.
“Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur,” ujar Teddy dalam keterangannya. Presiden juga menegaskan pentingnya langkah cepat dan tepat sasaran dalam penanganan bencana.
Instruksi Presiden kepada BNPB dan Instansi Terkait
Menindaklanjuti situasi darurat ini, Presiden Prabowo menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta seluruh instansi terkait untuk segera bergerak ke lokasi terdampak. Tujuannya adalah memastikan bantuan dapat didistribusikan secara cepat dan menyentuh seluruh warga yang membutuhkan.
“Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kepala BNPB dan instansi terkait untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana. Kepala Negara juga menekankan pentingnya distribusi bantuan secara tepat sasaran,” jelas Teddy. Arahan ini mencerminkan prioritas pemerintah dalam penanganan bencana yang efisien dan responsif.
BNPB Langsung Tanggap di Lapangan
Merespons arahan Presiden, Kepala BNPB langsung bertolak ke Bali guna memimpin operasi tanggap darurat. Kehadiran di lapangan diharapkan mempercepat proses pencarian dan pertolongan, sekaligus memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak berjalan optimal.
“Kepala BNPB pun atas perintah Presiden segera berangkat ke Bali untuk memimpin penanganan tanggap darurat dan memastikan pencarian, pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak dapat dilaksanakan secara maksimal,” tambah Teddy. Langkah ini menjadi upaya nyata pemerintah untuk menekan dampak bencana sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Bantuan Awal dan Dukungan Logistik
Sebelumnya, BNPB telah menyalurkan bantuan awal untuk wilayah terdampak. Bantuan tersebut mencakup perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, serta dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan. Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari strategi tanggap darurat yang terintegrasi antara BNPB, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.