Home Lifestyle Jamu Kunyit Asam: Pelancar Haid yang Sudah Terbukti secara Medis
Lifestyle

Jamu Kunyit Asam: Pelancar Haid yang Sudah Terbukti secara Medis

Bagikan
Jamu Pelancar Haid
Jamu Pelancar Haid, Image: DALL·E 3
Bagikan

FINNEWS.ID – Banyak perempuan menghadapi siklus haid yang tidak menentu. Beberapa di antaranya merasa cemas karena haid terlambat atau bahkan datang dengan rasa nyeri luar biasa. Jika kamu mengalami hal yang sama, tidak perlu panik. Saatnya beralih ke solusi alami yang terbukti secara ilmiah: jamu kunyit asam, ramuan tradisional yang berperan sebagai jamu pelancar haid.

Kunyit asam tidak sekadar ramuan turun-temurun. Beberapa penelitian medis telah membuktikan manfaatnya secara langsung terhadap siklus haid, khususnya pada perempuan yang mengalami gangguan ringan akibat ketidakseimbangan hormon.

Kenapa Jamu Kunyit Asam Efektif untuk Melancarkan Haid?

Kombinasi antara kunyit dan asam jawa menghadirkan manfaat besar bagi tubuh perempuan. Kandungan kurkumin dalam kunyit bekerja sebagai antiinflamasi alami. Senyawa ini membantu memperlancar peredaran darah ke rahim dan mengurangi kontraksi berlebihan.

Sementara itu, asam jawa memberikan efek detoks dan mendorong keseimbangan pencernaan. Bila kedua bahan ini kamu konsumsi secara rutin, tubuh akan lebih mudah merespons sinyal hormon secara seimbang. Itulah sebabnya banyak orang memilih jamu kunyit asam sebagai jamu pelancar haid yang alami dan aman.

Penelitian yang Membuktikan Khasiat Jamu Kunyit Asam

Kamu tidak perlu ragu saat memilih jamu kunyit asam, karena beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan efektivitasnya. Berikut ini tiga studi yang memperkuat klaim tersebut.

Studi dari Journal of Clinical and Diagnostic Research (2015)

Peneliti dari India mengamati efek kurkumin terhadap wanita yang mengalami nyeri haid. Selama tiga bulan, peserta rutin mengonsumsi kurkumin dan hasilnya menunjukkan penurunan nyeri serta siklus haid yang lebih teratur.

Referensi: Sharma A, Agarwal A, Dubey P. “Effect of Curcumin on Primary Dysmenorrhea: A Randomized Controlled Study.” JCDR, 2015.

Hasil Riset di Phytotherapy Research (2017)

Tim peneliti menganalisis peran kurkumin dalam mengatur kadar prostaglandin, senyawa yang memicu rasa sakit saat haid. Hasil studi menunjukkan bahwa kurkumin mampu menekan produksi senyawa ini dan memperbaiki keseimbangan hormon.

Referensi: Chandra K et al. “Curcumin supplementation and menstrual cycle: a therapeutic insight.” Phytother Res, 2017.

Bagikan
Artikel Terkait
Tahun Kuda Api 2026, Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan
Lifestyle

Tahun Kuda Api 2026: Bawa Musibah atau Justru Keberuntungan?  

Finnews.id – Menjelang Tahun Baru Imlek, banyak orang penasaran dengan ramalan astrologi...

Lifestyle

Tangani Daur Ulang Sampah Plastik, Pemprov DKI Kerjasama dengan Swasta untuk Berinovasi

finnews.id – Pengolahan sampah plastik di DKI Jakarta berfokus pada kolaborasi hulu-hilir...

Lifestyle

Gubernur DKI Jakarta Larang Pesta Kembang api saat Malam Tahun Baru 2026

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan tidak akan ada...

Jadwal cuti bersama Desember 2025
Lifestyle

Cuti Bersama Desember 2025 Dimulai, Berikut Jadwal Lengkap Libur Natal dan Akhir Tahun

finnews.id – Menjelang penghujung tahun 2025, kabar baik datang bagi Aparatur Sipil...