finnews.id – Harga Pi Network (PI) mengalami penurunan 1,6% dalam 24 jam terakhir pasca peluncuran Migration Roadmap terbaru pada 19 April 2025.
Berdasarkan data pasar, saat ini PI diperdagangkan di kisaran $0,6388 atau sekitar Rp10.584, dengan kurs rupiah terhadap dolar AS berada di Rp16.801.
Meskipun sempat mencatat kenaikan lebih dari 4% sehari sebelumnya, tren tersebut belum cukup kuat untuk membentuk pergerakan bullish yang berkelanjutan.
Harga PI sempat bergerak dalam rentang $0,6183 hingga $0,6513, menunjukkan volatilitas terbatas di tengah ketidakpastian pasar kripto secara keseluruhan.
Harga Pi Network Hari Ini
Tekanan Teknis dan Sentimen Komunitas
Sejumlah indikator teknikal seperti Ichimoku Cloud dan Relative Strength Index (RSI) mengisyaratkan potensi pemulihan harga.
Namun, tekanan resistensi yang kuat masih menghambat kemungkinan breakout. RSI sempat menguat ke level 57,25 namun kini turun ke angka 53,77 — berada di zona netral-bullish yang belum mengindikasikan momentum yang cukup kuat.
Ichimoku Cloud juga menunjukkan sinyal potensi pergerakan besar dalam waktu dekat. Namun, selama harga belum berhasil menembus area resistensi ini, PI tetap berada dalam posisi rawan koreksi.
Kritik terhadap Migration Roadmap
Peluncuran Mainnet Migration Roadmap ternyata memicu kekecewaan sebagian pengguna.
Kritik utama ditujukan pada minimnya transparansi, tidak adanya jadwal pasti, dan ketidaksesuaian saldo koin yang dialami beberapa pengguna.
Keterangan bahwa seluruh token telah dicetak sejak genesis turut menambah ketegangan, terutama setelah diketahui sebanyak 108,9 juta token dilepas ke jaringan bulan ini.
Sejumlah pengguna juga menyebut migrasi berlangsung lambat, sehingga menurunkan kepercayaan terhadap tim inti Pi Network.
Konsensus 2025 Jadi Harapan Baru
Di tengah kelesuan pasar, komunitas Pi menaruh harapan besar pada gelaran Consensus 2025, di mana pendiri Pi Network, Nicolas Kokkalis, dijadwalkan tampil bersama tokoh ternama seperti Bo Hines dan Eric Trump.
Analis kripto, Dr. Altcoin, menyebut acara ini sebagai momentum krusial. Ia mendorong tim inti Pi untuk segera menyetujui seluruh aplikasi KYB (Know Your Business) dan meluncurkan berbagai DApp di ekosistem Pi sebelum acara berlangsung.
“Jika langkah-langkah strategis ini tidak dilakukan segera, proyek Pi berisiko ditinggalkan dan ditinggal adopsi oleh blockchain lain,” kata Dr. Altcoin.
Potensi Jangka Panjang dan Risiko Volatilitas
Meski saat ini diperdagangkan di bawah $1, beberapa analis optimis Pi Network bisa melonjak hingga $30 dalam jangka panjang, terutama jika adopsi institusional meningkat.
Namun, dengan sentimen komunitas yang masih terpecah dan fundamental yang belum solid, Pi masih menghadapi tantangan besar, termasuk volatilitas harga dan keraguan terhadap roadmap teknis.