finnews.id – Francesco Bagnaia tengah membidik momentum kebangkitan di MotoGP Qatar 2025, usai meraih hasil positif di GP Amerika, pebalap Ducati Lenovo tersebut percaya diri bisa meraih hasil maksimal di Sirkuit Lusail.
Bagnaia tampil impresif di Austin, menjadi titik balik setelah kalah dalam dua seri pembuka dari Marc Marquez. Kini, pebalap asal Italia itu merasa nyaman dengan motornya dan siap menghadapi tantangan berikutnya.
“Kemenangan selalu membawa semangat baru saat kembali ke lintasan,” ucap Bagnaia, dikutip dari Crash, Kamis, 10 April 2025.
“Balapan terakhir di Austin luar biasa. Rasanya mengendarai motor jauh lebih baik dibandingkan balapan sebelumnya,” lanjutnya.
Sirkuit Qatar memang dikenal bersahabat dengan motor Ducati. Sejak musim 2023, para rider Ducati mendominasi jalannya balapan di sirkuit malam ini.
Tahun lalu, Bagnaia keluar sebagai pemenang di Grand Prix utama, meski harus mengakui keunggulan Jorge Martin di Sprint Race.
Namun tahun ini, Martin masih dalam masa pemulihan cedera. Artinya, rival utama Bagnaia datang dari garasi sendiri, yaitu Marc Marquez.
Meski begitu, Bagnaia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Banyak hal yang harus kami benahi. Tapi sirkuit ini mampu menunjukkan potensi sebenarnya dari Desmosedici GP,” ujar pemegang dua gelar juara dunia tersebut.
Saat ini Bagnaia menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan 75 poin. Ia hanya terpaut 12 angka dari Marc Marquez di puncak klasemen, dan satu poin di belakang Alex Marquez yang berada di posisi kedua.
Marc Marquez sendiri diprediksi bakal tampil habis-habisan di MotoGP Qatar 2025 setelah kehilangan banyak poin akibat terjatuh di GP Amerika.
Namun Lusail bukanlah trek favorit bagi delapan kali juara dunia itu, Marquez baru sekali menang di sana, yaitu pada 2014 ketika masih membela Repsol Honda.
Persaingan di barisan depan pun semakin panas dengan kehadiran Alex Marquez, Fabio Di Giannantonio, dan Franco Morbidelli. Ketiganya siap memanfaatkan celah untuk naik podium.
Sementara itu, Jorge Martin yang sempat absen karena cedera, berpeluang comeback di Qatar. Ia sudah mendapatkan lampu hijau dari tim medis pribadi, namun masih menunggu keputusan akhir dari tim medis MotoGP.
Jika fisiknya belum sepenuhnya pulih saat latihan Jumat, Martin kemungkinan besar akan memutuskan mundur demi keselamatan.