Stok Nintendo Switch 2 Tidak akan Langka saat Peluncuran
finnews.id – Menjelang presentasi Nintendo Switch 2 minggu depan, banyak gamer khawatir akan ketersediaan konsol akibat ulah para scalper.
Seperti diketahui, scalper sering kali menimbun produk elektronik incaran banyak orang, demi mendapatkan keuntungan pribadi.
Namun, Nintendo telah menyiapkan strategi untuk memastikan stok handheld ini tetap aman dan dapat tersedia untuk pada awal perilisan nanti.
Peningkatan Produksi untuk Memenuhi Permintaan
Produsen asal Jepang itu berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi Nintendo Switch 2 guna memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Dengan memproduksi unit dalam jumlah besar, Nintendo berharap kelangkaan produk tidak sampai terjadi.
Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, menegaskan bahwa perusahaan akan mengambil langkah-langkah preventif.
Hal ini menurut produsen game legendaris itu, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah.
Distribusi Lebih Ketat untuk Menghindari Scalper
Selain meningkatkan produksi, Nintendo juga bekerja sama dengan pengecer untuk memperketat distribusi produk.
Langkah ini bertujuan memastikan bahwa konsol Switch 2 sampai ke tangan para gamer sejati, bukan scalper yang ingin mengambil keuntungan dengan menaikkan harga.
Dengan distribusi yang lebih terkontrol, Nintendo berharap praktik penimbunan dapat teratasi.
Belajar dari Pengalaman Peluncuran Sebelumnya
Pada peluncuran Switch generasi pertama, Nintendo menghadapi tantangan kelangkaan produk yang dimanfaatkan oleh scalper.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Nintendo kini lebih siap dalam menghadapi kemungkinan serupa pada peluncuran Nintendo Switch 2.
Furukawa menekankan pentingnya persiapan untuk merespons permintaan pasar secepat mungkin, guna menghindari kelangkaan produk.
Nintendo Switch 2 Hadir dengan Spesifikasi Lebih Canggih
Menjelang peluncuran, beberapa bocoran mengenai spesifikasi perangkat ini telah muncul.
Konsol ini rumornya akan menggunakan prosesor Nvidia custom Tegra T239, yang akan memberikan performa setara dengan konsol generasi sebelumnya seperti PlayStation 4 dan Xbox One.
Selain itu, layar handheld ini katanya akan lebih besar, dengan ukuran antara 7,5 hingga 8,4 inci, dan kemungkinan mendukung refresh rate 120Hz, HDR, serta VRR.
Peningkatan lainnya termasuk kapasitas RAM sebesar 12GB LPDDR5 dan penyimpanan internal yang lebih besar, memungkinkan pengguna untuk menyimpan lebih banyak game dan data.
