finnews.id – Vatikan memastikan Paus Fransiskus tidak akan mengundurkan diri dari pimpinan Gereja Katolik meskipun saat ini sedang proses penyembuhan dari pneumonia.
Seorang pemimpin departemen di Kuria Roma, lembaga administratif Takhta Suci, mengatakan, Paus justru akan berikan kejutan usai sembuh.
Kardinal Prefek Dikasteri untuk Ajaran Iman Vatikan, Victor Fernandez yakin Paus tidak mundur diri.
“Saya pikir beliau tak akan mundur, tidak,” ucapnya dilansir Antara dari ANSA, Jumat 21 Maret 2025.
Paus yang saat ini berusia 88 tahun berangsur membaik di tengah perjuangannya melawan pneumonia ganda di RS Gemelli Roma
“Paus adalah orang yang mampu membuat kejutan”, kata Fernandez sambil memastikan pengunduran diri bukanlah kejutan yang akan diberikan Paus.
Fernandez mengatakan, Paus akan kembali belajar berbicara pascasembuh.
“Kondisi Paus cukup baik tapi oksigen beraliran tinggi yang diberikan padanya membuat semuanya kering. Beliau harus belajar bicara lagi, tapi fisiknya sudah kembali seperti sedia kala,” kata dia.
Terkait kemungkinan kehadiran Paus di Vatikan dalam rangka Paskah, Fernandez mengatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya “tergantung keputusan para dokter.”
“Ia bisa saja kembali, tapi para dokter ingin yakin dulu 100 persen karena Paus merasa di waktunya yang tersisa sedikit, beliau ingin manfaatkan sepenuhnya untuk orang lain dan bukan untuk dirinya,” ucap Fernandez.
Pemimpin dikasteri Vatikan tersebut kemudian berkata bahwa sang Paus sebenarnya tak ingin ke rumah sakit sebelum berubah pikiran usai diyakinkan kawan-kawan terdekatnya.
“Saya tak tahu kata-kata kasar apa yang mereka ucapkan untuk itu,” kata Fernandez sembari bercanda.
“Namun, beliau adalah seorang Yesuit dari era yang lain. Beliau adalah orang kuat yang selalu punya kemampuan mencari makna bahkan di waktu-waktu suram seperti saat ini,” ucap Kardinal. *