finnews.id – Usai viral di media sosial, Syuhada seorang pria yang mengaku jagoan meminta maaf karena menagih Tunjangan Hari Raya (THR) kepada perusahaan di Cikiwul, Bekasi pada Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam vidio yang diunggah oleh akun @peristiwa_bekasi memperlihatkan pria gempal dengan rambut gondrong tengah menyesal atas tindakan yang dilakukannya.
“Nama Syuhada atau Mang Ada, dengan kejadian yang viral di TikTok, tempo hari yang telah membuat warga Cikiwul merasa terganggu dengan ucapan saya, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” kata Syuhada dalam vidio itu.
Dengan menggunakan kacamata hitamnya, Syuhada mengakui kesalahannya karena sudah memaksa agar diberikan THR.
“Saya mengakui salah dan saya salah saya mengakui seorang jagoan di Cikiwul,” ujar dia.
Selain itu, dirinya juga meminta maaf kepada sekuriti yang sempat menghadangnya masuk ke pabrik hingga berakhir adu mulut sampai keluar kata-kata kasar.
“Saya minta maaf untuk sekuriti yang ada di tempo hari, saya pernah maki-maki,” jelasnya.
Syuhada Diamankan di Sukabumi
Sementara itu, pria bak jagoan telah diamankan oleh Polres Metro Bekasi Kota saat berada di Sukabumi, Jawa Barat.
“Sudah kita amankan semalam pukul18.30 di daerah Sukabumi,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi.
Binsar menegaskan akan bertindak tegas kepada masyarakat yang bertindak bak jagoan berkedok anggota Ormas atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kita tidak mentolerir adanya aksi premanisme berkedok Ormas/LSM di wilayah Bekasi Kota,” terlgas Binsar.
Ia meminta kepada warga Bekasi jika ada yang mendapati tindakan premanisme agar segera melaporkan ke pihak berwajib atau bisa menghubungi Call Center 110.
“Silahkan masyarakat jika menemui aksi premanisme bisa menghubungi kantor kepolisian terdekat,” imbuh Binsar (Dimas Rafi)