Home News Kejagung Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Dukung Pembangunan SDM Indonesia
News

Kejagung Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Dukung Pembangunan SDM Indonesia

Bagikan
Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Kejagung Reda Manthovani.
Bagikan

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) siap melakukan pengawalan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah telah menganggarkan uang sebesar Rp71 triliun untuk program prioritas itu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

“Dengan sasaran penerima sebanyak 19,47 juta orang, terdiri dari anak sekolah hingga ibu hamil, dan menyusui. Anggaran tersebut mencakup Rp63,3 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp7,4 triliun untuk program dukungan manajemen,” kata Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani dalam keterangannya, Kamis 30 Januari 2025.

Dia mengatakan, Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penyelenggara program MBG telah menetapkan tiga skema pelaksanaan. Pertama, Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur utama, kedua Dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang, dan ketiga Distribusi paket vacuum-sealed untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Reda menekankan pentingnya peran intelijen dalam mendukung keberhasilan program ini. Dia meminta, agar tidak ada pihak yang mencoba mencari keuntungan dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.

“Kita bertanggung jawab dalam mengawal, dan mengamankan pelaksanaan program MBG agar tetap sesuai sasaran, dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan merugikan negara dan masyarakat,” kata Reda.

Lebih lanjut, kata dia, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, sekolah, desa, serta instansi terkait, akan terus diperkuat guna melakukan deteksi dini terhadap potensi ancaman terhadap keberlangsungan program ini. Selain itu, penyuluhan hukum kepada masyarakat juga akan dioptimalkan agar pemahaman terkait tujuan dan manfaat program MBG semakin meningkat.

Sejak dimulainya program ini, kata dia, evaluasi terus dilakukan untuk memastikan distribusi yang optimal, keberagaman menu, serta kebersihan makanan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah insiden di salah satu Sekolah Dasar di Jawa Tengah, di mana beberapa siswa mengalami gangguan kesehatan setelah mengonsumsi makanan dari program MBG.

Bagikan
Artikel Terkait
Kejagung Serahkan Rp13,2 Triliun ke Kemenkeu, Hasil Sitaan Kasus Korupsi Ekspor CPO
News

Kejagung Serahkan Rp13,2 Triliun ke Kemenkeu, Hasil Sitaan Kasus Korupsi Ekspor CPO

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyerahkan uang hasil penyitaan sebesar Rp13,255 triliun...

Kejagung Sita dan Pindahkan 10 Mobil Mewah Milik Riza Chalid ke Rupbasan
News

HEBOH! Kejagung Sita 10 Mobil Mewah Milik Riza Chalid, Ditempatkan di Rupbasan

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melanjutkan langkah hukum terhadap tersangka kasus...

Setahun Pemerintahan Prabowo, Istana Gelar Sidang Kabinet Bahas Capaian dan Arah Baru
News

Setahun Pemerintahan Prabowo, Istana Gelar Sidang Kabinet Bahas Capaian dan Arah Baru

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana...

Tiket Pesawat Pakai DANA
News

Kabar Gembira Jelang Libur Nataru 2026! Pemerintah Tanggung Sebagian Pajak Tiket Pesawat, Penumpang Cuma Bayar 5 Persen!

finews.id – Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), kabar...