Home News Jasa Marga Catat 569.462 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, 52,6 Persen Menuju Trans Jawa dan Bandung
News

Jasa Marga Catat 569.462 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, 52,6 Persen Menuju Trans Jawa dan Bandung

Bagikan
Arus lalu lintas di GT Cikampek Utama I. Foto: Istimewa
Bagikan

finnews.id – Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 569.462 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada periode 24-26 Januari 2025, saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Jumlah itu merupakan angka akumulatif dari empat gerbang tol (GT) Barrier/Utama.

Hal itu disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana. Dia mengatakan, empat GT tersebut yakni GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) serta GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 29,4 persen jika dibandingkan lalin normal (440.182 kendaraan),” kata Lisye dalam keterangan resminya, Senin 27 Januari 2025.

Lebih lanjut, ia menuturkan, paling banyak kendaraan menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 299.568 atau 299 ribu kendaraan (52,6 persen). Kemudian, kendaraan yang menuju arah barat atau arah Merak sebanyak 141.917 atau 141 ribu kendaraan (24,9 persen).

Lalu, untuk kendaraan yang menuju arah selatan atau Puncak ada sebanyak 127.977 kendaraan atau 127 ribu (22,5 persen). Lisye kembali mengingatkan puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada Rabu 28 Januari 2025.

“Untuk itu kami kembali mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari,” jelasnya.

Pemudik juag diminta berjati-hati dengan cuaca saat ini. Dia mengimbaum agar pemudik tetap memantau prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Goefisika (BMKG).

“Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan mengingat prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh BMKG terjadi mulai Januari hingga Februari 2025,” sambungnya.

Dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga juga berkomitmen mendukung pelaksanaan implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) mengenai pembatasan operasional angkutan barang. Adapun pemberlakuan SKB ini mulai hari Jum’at, 24 Januari 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan hari Sabtu, 25 Januari 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

Kemudian, akan dilakukan lagi pada hari Rabu 29 Januari 2025 pukul 00.00 sampai dengan 24.00 waktu setempat di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.

“Jasa Marga juga selalu berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penerapan rekayasa lalu lintas contraflow yang waktu pemberlakuannya berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian didasarkan pada kondisi lalu lintas pada masing-masing ruas jalan nasional,” kata Lisye.

(Ayu)

Bagikan
Artikel Terkait
Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina
News

Volodymyr Zelenskyy Desak Trump Batalkan Pemangkasan Bantuan Militer AS ke Ukraina

finnews.id – Volodymyr Zelenskyy kembali jadi sorotan setelah secara terbuka menyampaikan kekecewaannya...

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi
News

Vladimir Putin Kutuk Serangan Israel ke Iran, Hubungi Trump untuk Redam Eskalasi

fin.co.id – Vladimir Putin kembali jadi sorotan dunia. Presiden Rusia itu secara...

Partai Golkar dukung kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang memberi akses pertambangan UMKM demi pemerataan ekonomi nasional.
News

Akses Pertambangan UMKM Dibuka Lebar, Golkar Dukung Kebijakan Pro-Rakyat Menteri Bahlil

Akses Pertambangan UMKM Kian Terbuka, Apa Artinya bagi Pelaku Usaha Kecil? finnews.id...

News

Melalui RIIFO Home, RIIFO Memperkenalkan Ekosistem, Kualitas, dan Inovasi Produknya di Indonesia!

finnews.id – RIIFO, merek global yang hadir di lebih dari 100 negara,...