Shella Shaukia ungkapkan dampak negatif ulah Dokter Detektif pada industri skincare. Banyak pengusaha skincare lokal terpaksa PHK karyawan karena kritik keras terhadap produk mereka.
finnews.id – Shella Shaukia, pengusaha skincare yang juga seorang influencer, baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan tentang dampak ulah seorang dokter yang dengan julukan Dokter Detektif.
Tindakan dokter tersebut yang sering membongkar kandungan produk skincare, mengungkapkan produk yang menurutnya tidak sesuai standar, bahkan berbahaya, telah mempengaruhi reputasi banyak brand lokal.
Shella mengungkapkan bahwa akibat dari kritik tajam oleh Dokter Detektif, banyak pengusaha skincare lokal terpaksa memutuskan hubungan kerja dengan karyawan mereka.
“Banyak yang sudah nge-PHK karyawan karena ulah ini. Saya tahu ada ratusan yang terdampak, teman-teman saya sendiri juga mengalami hal serupa,” ungkap Shella dalam wawancaranya di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Januari 2025.
Di satu sisi, Shella mengakui bahwa kritik Dokter Detektif memang penting untuk memberikan edukasi pada konsumen.
Namun, ia menilai cara penyampaiannya yang terlalu sensasional justru memperburuk keadaan. “Memang penting untuk memberikan edukasi, tapi menyerang tanpa solusi hanya membuat masalah lebih besar,” jelas Shella.
Shella Shaukia Minta Pengusaha Skincare Berani Speak Up Soal Dokter Detektif
Dalam kesempatan tersebut, Shella juga menyarankan para pengusaha skincare untuk lebih berani menyuarakan hak mereka.
Ia mendorong agar mereka melapor ke BPOM jika merasa produk mereka diserang secara tidak adil. “Jangan takut untuk speak up. Kalau ada yang merasa produk mereka diserang, laporkan ke BPOM. Jangan mau bernegosiasi dengan pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas Shella.
Shella juga mengingatkan bahwa para pengusaha harus lebih aktif melindungi produk mereka dan tidak takut menghadapi tantangan.
“Saran aku, ya ini pesan terakhir aku. Kejahatan ini harus kita berantas. Permintaan aku sama semua, kalau ada yang mengalami kejadian yang kayak kami sekarang, jangan takut untuk speak up,” kata Shella.
“Jadi jangan pernah takut. Kalau misalnya takut untuk lapor ini, lapor ke BPOM. Lapor ke BPOM di daerah terdekat. Jangan mau negosiasi sama penjahat. Kalian takut misalnya produknya akan direview? Langsung aja datang aja ke BPOM minta petunjuk dari BPOM,” pungkasnya. (Hasyim/DSW)