Catatan Dahlan Iskan

Malam Pertama

Bagikan
Kebijakan tarif tinggi Presiden Trump mengguncang perekonomian Asia Tenggara. Negara-negara seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia mulai siapkan langkah diplomatik untuk merespons tekanan dagang ini
Presiden AS Donald Trump
Bagikan

Oleh: Dahlan Iskan

SENIN besok pelantikan presiden baru. Cuaca buruk. Dinginnya seperti sampai mencubit-cubit kulit. Disertai angin yang menambah rasa dingin. Suhu udara akan 12 derajat Fahrenheit. Itu sama dengan minus -11,111 derajat Celsius.

Itulah sebabnya pelantikan presiden baru Amerika Serikat itu dipindah ke dalam ruangan. Yakni di ruang besar gedung Kongres. Tentu kapasitasnya lebih terbatas dibanding di lapangan terbuka.

Donald Trump pun, mulai besok, resmi menjadi presiden Amerika Serikat lagi. Empat tahun ke depan adalah empat tahun yang heboh tapi damai.

Heboh karena akan banyak keputusan yang mengejutkan.

Damai karena perang di berbagai wilayah dunia akan berhenti –seperti dijanjikannya saat kampanye pilpres.

Saya akan ikut berdebar: apa yang akan ia lakukan di hari pertamanya berkantor di Gedung Putih. Saya mencatat janjinya yang banyak. Semua akan ia lakukan di hari pertamanya.

Mengusir imigran gelap. Ia tahu: jumlahnya 11 juta orang. Ia akan menggunakan kekuatan militer untuk melaksanakannya.

Sebelas juta bukanlah jumlah yang sedikit. Jangan-jangan di hari pertama hanyalah menandatangani dekritnya. Pelaksanaannya akan dilakukan bertahap.

Pasar tenaga kerja di Amerika bisa guncang kalau 11 juta orang itu diusir serentak. Terutama di jenis pekerjaan kasar. Bagaimana pun caranya, tetap saja apa yang akan dilakukan Trump sangat menarik untuk diikuti.

Menghentikan perang di Ukraina. Saya begitu ingin tahu langkah apa yang ia putuskan besok. Bahkan Trump bisa ”gila” lebih jauh. NATO bubar. Amerika keluar dari NATO.

Trump bisa mengatakan NATO tidak relevan lagi bagi Amerika. Hanya menghabiskan uangnya. Berhentinya perang di Ukraina sangat baik bagi kita di Indonesia –juga dunia.

Harga terigu akan stabil –penggemar mie seperti Anda tidak perlu khawatir isi mie satu bungkus kian sedikit menghindari kenaikan harga.

Harga energi juga akan lebih stabil. Pengusaha tambang batu bara perlu cari kompor baru agar perang jangan berhenti.

Mengubah aturan lama “siapa pun yang lahir di Amerika berhak mendapat warga negara Amerika”. Ia tidak mau lagi yang seperti itu. Ia janjikan soal ini akan dilakukan di hari pertama kepresidenannya.

Bagikan
Artikel Terkait
Cicilan Kedua
Catatan Dahlan Iskan

Cicilan Kedua

Oleh: Dahlan Iskan Reshuffle cicilan kedua sudah terjadi kemarin: Erick Thohir turun...

Crowding Out
Catatan Dahlan Iskan

Crowding Out

Oleh: Dahlan Iskan Kini seharusnya saya bertanya kepada para direktur bank pemerintah....

Benih Sapujagat
Catatan Dahlan Iskan

Benih Sapujagat

Oleh: Dahlan Iskan Orang Tiongkok itu masih di Jakarta. Orang Indonesia itu...

Cekikan Ekonomi
Catatan Dahlan Iskan

Cekikan Ekonomi

Oleh: Dahlan Iskan Kualitas ”Rujak Purbaya” kian baik. Kian bermutu. Menkeu Purbaya...