Home News Israel-Hamas Sepakat Akhiri Perang, Tukar Tahanan Dilakukan Pada 19 Januari
News

Israel-Hamas Sepakat Akhiri Perang, Tukar Tahanan Dilakukan Pada 19 Januari

Bagikan
Situasi Gaza yang dihancurkan Israel sejak Oktober 2023
Bagikan

finnews.id – Israel dan Hamas resmi sepakat untuk akhir konflik dengan adanya kesepakatan gencatan senjata yang diumumkan mediator pada Rabu 15 Januari 2025.

Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani sebagai pihak mediator mengatakan, kedua bela pihak, Israel dan Hamas telah sepakat untuk gencatan senjata dan akhiri perang yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

“Gencatan senjata ini bertanda bahwa berakhirnya konflik brutal selama 15 bulan,” katanya dilansir dari The Guardian, Kamis 16 Januari 2025.

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel akan resmi dimulai pada Minggu 19 Oktober 2025. Keduanya juga sepakat untuk bertukar tahanan.

Hamas saat ini tengah menahan 100 lebih warga Israel yang ditahan sejak 7 Oktober 2025. Sementara warga Palestina yang ditahan di penjara di Israel diperkirakan ada 1000 lebih.

Anak-anak, wanita, termasuk tentara, dan mereka yang berusia di atas 50 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu

Sheikh Mohammed

Gelombang pertama dalam pertukaran tawanan yang akan dilakukan pada Minggu nanti, pada gelombang pertama Hamas akan bebaskan sebanyak 33 tahanan. Israel juga akan bebaskan 50 tahanan Palestina.

“Anak-anak, wanita, termasuk tentara, dan mereka yang berusia di atas 50 tahun akan dibebaskan terlebih dahulu,” kata Sheikh Mohammed.

Menurut laporan televisi Israel, menteri keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyampaikan kepada Netanyahu bahwa sejumlah persyaratan untuk dukungan gencatan senjata termasuk janji untuk kembali berperang jika Hamas bangkit dari reruntuhan dan masih menguasai Jalur Gaza.

Mereka juga akan secara ketat membatasi jumlah bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk.

Perang yang berlangsung lebih dari 15 bulan telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, menyebabkan bencana kemanusiaan, dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur Gaza. Mahkamah Internasional sedang mempelajari klaim bahwa Israel telah melakukan genosida.

Sekitar 1.200 warga Israel tewas pada 7 Oktober 2023, dan 250 lainnya disandera. Seratus orang dibebaskan sebagai ganti 240 wanita dan anak-anak yang ditahan di penjara Israel dalam kesepakatan gencatan senjata yang terhenti pada November 2023 yang gagal setelah seminggu. (*)

Bagikan
Artikel Terkait
Mati Listrik di Spanyol & Portugal: 15 GW Hilang, Pemulihan Target Selasa
News

Mati Listrik di Spanyol & Portugal: 15 GW Hilang, Pemulihan Target Selasa

finnews.id – Senin (28/4/2025) siang waktu setempat, sebagian besar wilayah Spanyol dan...

Harga BBM Hari Ini, Pertamina, Shell, BP & Vivo Tetap Stabil per 29 April 2025
News

Harga BBM Hari Ini: Pertamina, Shell, BP & Vivo Tetap Stabil per 29 April 2025

finnews.id – Per Selasa, 29 April 2025, empat merek bahan bakar minyak...

News

Alasan Prabowo Sambutan Tertutup di Acara Danantara-BUMN karena Negur Direksi

finnews.id – Presiden Prabowo Subianto memilih untuk menyampaikan sambutannya secara tertutup dalam...

Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Beri Sambutan di Velodrome Jakarta Timur
News

Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia Saat Beri Sambutan di Velodrome Jakarta Timur

finnews.id – Brando Susanto, anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi...