Anisa mengaku bahwa ada 60 persen jadi jumlah siswa mendapatkan nilai yang jauh di atas rata-rata minimal kelulusan yang ditetapkan, bahkan lebih dari 80 persen nilai siswa naik dibandingkan nilai ujian pertengahan semester lalu.
“Alhamdulillah perubahan sudah terlihat. Kedisiplinan, kepribadian — nilai akademisnya sudah tampak berbeda. Oh ya kami juga sudah dilengkapi laptop, satu siswa satu laptop juga ada IFP yang sudah mereka memanfaatkan secara penuh untuk belajar,” cetusnya.
Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dengan tingkat kesejahteraan terendah (Desil 1–4) dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).