Sanksi terhadap Naraphat tidak berhenti di level federasi. Klub profesional yang menaunginya, Talon, juga menyatakan sikap tegas dengan memutus kontrak sang atlet secara sepihak. Pemutusan kerja sama tersebut diumumkan berlaku efektif mulai 16 Desember.
Komitmen Bulat Panitia
Pihak penyelenggara SEA Games menegaskan bahwa penggunaan software ilegal merupakan pelanggaran berat sesuai buku manual teknis E-Sports, karena berpotensi merusak integritas dan keadilan kompetisi.
Di tengah ramainya perbincangan publik, media sosial turut diwarnai rumor yang menyebut Naraphat memiliki rekam jejak mencurigakan sebelumnya. Ia disebut-sebut pernah terlibat dugaan penggunaan joki atau boosting dalam proses seleksi daring, meski klaim tersebut belum dikonfirmasi secara resmi.