JALAN musyawarah itu buntu. Upaya merukunkan mereka juga kandas. Konflik di NU menuju ujung: jabatan ketua umum diisi oleh penjabat (Pj).
Berarti ”pemecatan” Gus Yahya Cholil Staquf sebagai ketua umum PBNU dianggap final.
Penjabat ketua umum itu adalah orang yang selama ini sudah menjabat wakil ketua umum: KH Zulfa Mustofa. Selama ini Kiai Zulfa berada di urutan pertama dalam daftar para wakil ketua umum –tiga orang.
Anda sudah tahu: yang memberhentikan Gus Yahya adalah Rais Aam PB NU KH Miftachul Akhyar. Yang mengangkat pejabat ketua umum juga KH Miftachul Akhyar.
Jabatan rais aam syuriah memang punya wewenang yang besar di PBNU. Tapi Kiai Akhyar jarang tampil. Ia sering mewakilkan ke Prof Dr Mohammad Nuh DEA, wakilnya di syuriah.
Saya istilahkan konflik NU sudah sampai di ujung karena ini: para pengurus di PB NU bisa menerima putusan rois syuriah itu. Konflik akan meruncing kalau, misalnya, para wakil ketua umum tidak ada yang mau diangkat jadi pejabat ketua umum. Apalagi kalau mereka pilih mundur dari kepengurusan.
Sampai tulisan ini saya buat dalam penerbangan dari Bali tadi malam, belum satu pun pengurus PBNU yang menyatakan mundur. Artinya mereka bisa menerima dipimpin pejabat ketua umum Kiai Zulfa Mustofa.
Mengapa bukan jalan islah (damai) yang ditempuh?
“Islah bisa terjadi kalau ada sengketa antarpihak. Ini bukan sengketa. Ini sanksi,” ujar Prof Mohammad Nuh, ketua dewan syuriah Nahdlatul Ulama. Maksudnya, Gus Yahya diberhentikan sebagai sanksi. Ia dianggap bersalah –yang kadar kesalahannya memenuhi syarat diberhentikan oleh rais aam.
Apa kesalahannya?
Saya tidak tahu. Anda juga tidak tahu. Yang tahu adalah rais aam dan para wakilnya. Bahwa konon ada soal Israel dan tambang batu bara itu kan sifatnya rumor.
Menurut Prof Nuh –mantan Mendikbud dan mantan Menkominfo– rais aam sudah pernah bertemu secara khusus dengan Gus Yahya. Hanya mereka dua orang. Tanggal 17 November 2025. Lalu sekali lagi dua hari setelah itu.
Tentu kita tidak tahu apa yang dibicarakan. Yang kita tahu: dua-tiga hari kemudian muncullah putusan memberhentikan Gus Yahya.