Home News Eks Kapolri Tekankan Reformasi Polri Harus Serius & Menyeluruh, Ini 3 Bidang yang Wajib Dibedah
News

Eks Kapolri Tekankan Reformasi Polri Harus Serius & Menyeluruh, Ini 3 Bidang yang Wajib Dibedah

Bagikan
Eks Kapolri Tekankan Reformasi Polri Harus Serius & Menyeluruh, Ini 3 Bidang yang Wajib Dibedah
Eks Kapolri Tekankan Reformasi Polri Harus Serius & Menyeluruh, Ini 3 Bidang yang Wajib Dibedah
Bagikan

Finnews.id – Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar memberikan sorotan tajam terkait perlunya reformasi di tubuh Polri. Ia menegaskan pembenahan tidak bisa dilakukan secara parsial. Melainkan harus menyentuh tiga aspek strategis: instrumental, struktural, dan kultural.

Pernyataan itu disampaikan usai audiensi bersama Persatuan Purnawirawan Polri dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Rabu, 10 Desember 2025.

“Ada tiga bidang yang perlu dievaluasi,. Yaitu instrumental, struktural, dan kultural — agar perubahan yang dilakukan bisa berkelanjutan,” ujar Da’i.

Menurutnya, pendekatan tersebut disusun sebagai kerangka untuk menelaah area mana saja yang dinilai perlu perbaikan mendesak.

Dalam aspek instrumental, Da’i menilai aturan hukum yang menjadi pijakan Polri perlu diperbarui agar selaras dengan kebutuhan modern.

Ia menyoroti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri yang kini masuk dalam rencana revisi sebagai salah satu dasar penting pembaruan.

“Revisi UU kepolisian harus fokus pada pasal yang bisa menjadi landasan perubahan di masa depan,” jelasnya.

Evaluasi aturan ini diharapkan menjadi penopang reformasi kelembagaan yang lebih relevan dengan kondisi keamanan saat ini.

Penguatan di Tingkat Daerah Jadi Prioritas

Pada sisi struktural, Da’i menekankan pentingnya perbaikan organisasi dari pusat hingga ke daerah. Ia menilai level terdekat dengan masyarakat harus menjadi titik fokus.

Kekuatan operasional di lapangan, terutama kabupaten, kota, hingga kecamatan, menurutnya perlu mendapatkan prioritas dalam penguatan sumber daya maupun struktur kerja.

“Unit paling depan yang bersentuhan dengan warga harus semakin kuat. Struktur di bawah perlu dibenahi agar layanan publik optimal,” ucapnya.

Tak kalah penting, Da’i menyinggung aspek kultural sebagai elemen yang berhubungan dengan etika, pola pikir, dan budaya kerja di internal kepolisian.

Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai reformasi Polri yang pernah terbentuk dapat memudar bila tidak didukung fasilitas dan anggaran memadai.

Bagikan
Artikel Terkait
Komnas HAM telusuri penyebab utama bencana di Sumatera
News

Komnas HAM Telusuri Penyebab Utama Bencana Sumatera

finnews.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mulai melakukan...

News

Anggota DPR Apresiasi Ferry Irwandi yang Aktif Bantu Korban Bencana Sumatera

finnews.id – Anggota DPR RI Abdullah memberikan penghargaan kepada Ferry Irwandi, seorang...

News

Berstatus Level II, Masyarakat Diminta Waspadai Aktivitas Gunung Anak Krakatau

finnews.id – Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau...

News

Pemprov DKI Gerak Cepat Periksa Semua Gedung Usai Kebakaran Ruko di Jakpus

finnews.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mendorong seluruh jajarannya untuk...