Pembangunan gedung kelembagaan DPD RI dikerjakan melalui Konsorsium ADHI-PP-Penta Rekayasa. PTPP memegang porsi pekerjaan terbesar, yaitu 48,5%, menjadikannya mitra utama dalam proyek ini. Proyek tersebut mencakup pembangunan gedung utama DPD RI, kawasan penunjang, lanskap hijau, dan infrastruktur kawasan berkelanjutan. PTPP memastikan penerapan standar keamanan, fungsionalitas, dan representasi identitas nasional, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau dan cerdas.
Komitmen Strategis PTPP
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan bahwa seluruh proyek IKN yang dikerjakan oleh perusahaan mengadopsi mekanisme pembayaran berbasis milestone, dengan uang muka 15% dan retensi 5%.
PTPP juga menerapkan pengawasan kualitas berlapis, integrasi desain (Design & Build), dan pemanfaatan teknologi konstruksi modern.
Joko Raharjo menekankan bahwa keterlibatan perusahaan pada tiga proyek kelembagaan negara ini adalah komitmen nyata dalam mendukung Asta Cita pemerintah, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, modern, efisien, dan berkelanjutan.
“Pengerjaan tiga proyek besar ini adalah langkah strategis PTPP dalam mendukung IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan yang modern, efisien, dan berkelanjutan. Kami memastikan setiap pengerjaan memenuhi standar konstruksi tertinggi,” ujar Joko dalam keterangan tertulis, Jumat 5 Desember 2025.
Dengan dimulainya pembangunan tiga fasilitas kelembagaan negara ini, PTPP secara tegas memperkuat posisinya sebagai kontraktor nasional unggulan dan pemain kunci yang berkontribusi signifikan terhadap percepatan pemindahan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur.
- APBN
- Gedung DPD RI
- Gedung Sidang Paripurna DPD.
- IKN Nusantara
- Kantor Pendukung Otorita IKN konsorsium PP-ADHI-JAKON KSO
- konstruksi
- Kontrak Proyek
- Kontraktor utama pembangunan Ibu Kota Nusantara
- Otorita IKN
- Pembangunan Gedung Sidang Paripurna IKN Green Building
- Pembangunan Kantor OIKN
- PTPP
- PTPP Proyek IKN
- PTPP tandatangani kontrak tiga proyek kelembagaan IKN
- Smart Building