Mereka mengingatkan bahwa kondisi serupa dapat terjadi kembali jika perencanaan mitigasi tidak diperhitungkan dengan cermat.
Selain menghambat akses, amblesnya jalan juga berpotensi mengganggu distribusi logistik dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Jalur tersebut merupakan salah satu rute penting yang dilewati setiap hari, baik oleh penduduk maupun kendaraan pengangkut barang.
Kerusakan dalam skala besar ini diperkirakan membutuhkan waktu signifikan untuk diperbaiki.
Kini, warga menunggu langkah cepat dari pemerintah daerah untuk menutup akses berbahaya, melakukan penguatan struktur tanah, dan menyiapkan jalur sementara.
Mereka berharap peristiwa ini menjadi peringatan bahwa dalam penanganan darurat, analisis kondisi tanah dan struktur harus menjadi prioritas, sehingga upaya mitigasi tidak justru menciptakan bencana baru.