finnews.id – Rencana pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi semakin menunjukkan kemajuan. Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan bahwa Liga Muslim Dunia siap ikut berbicara langsung dengan Pemerintah Arab Saudi terkait proyek strategis tersebut.
Menurut Dahnil, langkah ini merupakan tindak lanjut dari dukungan yang disampaikan pemerintah Arab Saudi dan Liga Muslim Dunia kepada Indonesia, yang disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Liga Muslim Dunia akan ikut berbicara dengan Pemerintah Saudi Arabia, dalam hal ini Prince Crown, MBS (Muhammad bin Salman), untuk bersama-sama mempermudah rencana Indonesia membangun Kampung Haji di Arab Saudi,” ujar Dahnil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Pembangunan Kampung Haji ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia, tetapi juga menjadi simbol kehadiran Indonesia di Tanah Suci.
Tak hanya memberikan dukungan terhadap Kampung Haji, Liga Muslim Dunia juga berencana membangun Museum Sejarah Nabi di Jakarta. Museum tersebut nantinya akan menjadi pusat edukasi sejarah Islam sekaligus destinasi religi bagi masyarakat Muslim Indonesia.
“Ini akan menjadi ruang pembelajaran sejarah para nabi dan peradaban Islam yang didedikasikan khusus untuk umat Muslim di Indonesia,” ungkap Dahnil.
Sementara itu, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Danantara (BPI Danantara) turut membeberkan perkembangan terbaru proyek Kampung Haji Indonesia di Makkah. Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Patria Sjahrir, menyebut kawasan terpadu seluas 80 hektare itu kini telah memasuki tahap lelang (bidding) bersama sekitar 90 calon investor lainnya.
“Hasil bidding ini diperkirakan sudah bisa diketahui pada pertengahan Desember 2025,” jelas Pandu.
Ke depan, Kampung Haji Indonesia dirancang sebagai kawasan terpadu yang tidak hanya melayani kebutuhan jemaah haji dan umrah asal Indonesia, tetapi juga menjadi etalase produk serta layanan unggulan Tanah Air di panggung global.
Selain jalur lelang resmi, Danantara juga tengah menjajaki kerja sama business-to-business (B2B) dengan pemilik aset di sekitar kawasan untuk membuka peluang pengembangan yang lebih luas.
Kawasan ini direncanakan menampung beragam sektor strategis Indonesia, mulai dari kuliner Nusantara, fesyen Muslim, pariwisata halal, farmasi, media, hingga berbagai bisnis berbasis syariah.
Jika terealisasi, Kampung Haji Indonesia bukan hanya menjadi pusat pelayanan jemaah, tetapi juga simbol diplomasi ekonomi dan budaya Indonesia di jantung dunia Islam.