“Namanya pakai nama adiknya. Nama aslinya Paryatin,” tambahnya.
Sarno, mengaku terkejut ketika melihat foto istrinya beredar di media.
Dewi Astutik Buronan Korsel
Selain sempat diburu BNN, Dewi Astutik juga diburu oleh Korea Selatan (Korsel). Hal itu terungkap berdasarkan komunikasi BNN dengan otoritas Korsel.
“Dari pendalaman didapatkan info benar Paryatin alias Dewi Astutik merupakan DPO negara Korea Selatan,” kata Komjen Suyudi.
Suyudi mengatakan informasi tersebut diterimanya dari pihak Kejaksaan Korsel seusai penangkapan WNI terkait kasus narkoba. Diduga WNI tersebut merupakan salah satu orang yang direkrut Dewi Astutik dalam jaringannya.
“Didapat info saat ada komunikasi BNN dengan Kejaksaan Korea pasca tertangkapnya Iqbal WNI rekrutan Paryatin alias Dewi di Jeju, Korea, oleh Bea Cukai Korsel,” jelas Suyudi.
Eks Kapolda Banten itu menyebutkan, sejak 2023, Dewi Astutik aktif merekrut WNI bergabung dengan jaringannya. Para WNI itu akan ditugaskan sebagai kurir di berbagai negara, termasuk Korsel.
“Sementara itu, berdasar pendalaman, Paryatin khusus merekrut WNI yang jobless di Kamboja serta kawan-kawan kurir yang bersedia bergabung,” terangnya.
“Daerah operasi Paryatin Indonesia hingga Kamboja. Kurir-kurirnya beroperasi di negara-negara antara lain Indonesia, Laos, Hong Kong, Korea, Brasil, Ethiopia,” ujar Suyudi.