finnews.id – Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar pesta malam pergantian tahun 2026 di beberapa lokasi, dengan pusat kegiatan tetap di Bundaran HI.
“Untuk tahun baru, rencananya masih seperti tahun-tahun sebelumnya, dipusatkan di 2-3 tempat. Tapi yang utama tetap Bundaran HI, kemudian Monas,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota, Rabu.
Selain itu, ada usulan untuk mengadakan pesta tahun baru di Ancol atau Lapangan Banteng, namun keputusan akhir untuk lokasi tambahan itu belum ditentukan.
Pramono juga menekankan persiapan perayaan Natal di Jakarta tidak hanya berupa satu acara besar saja. Ia ingin perayaan Natal bisa dirasakan meriah di berbagai tempat.
Pusat-pusat keramaian dan pertokoan diizinkan untuk menghias dan menambahkan dekorasi agar suasana Natal lebih menarik. Masyarakat pun dipersilakan bernyanyi di kawasan Sudirman hingga Gatot Subroto untuk menambah semarak perayaan.
“Itu hal yang memang saya inginkan supaya Jakarta menjadi lebih semarak dan lebih menarik,” ungkap Pramono.
Di sisi lain, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan kembali menggelar Operasi Zebra menjelang Natal dan Tahun Baru.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menjelaskan operasi sudah dimulai sejak 17 November dan berlangsung hingga 30 Desember 2025 secara serentak di seluruh Indonesia.
“Targetnya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, terutama pelanggaran kasat mata, penggunaan helm, dan knalpot yang tidak sesuai,” ujar Komarudin.
Sistem penindakan yang digunakan berupa hunting system atau patroli keliling untuk menemukan pelanggaran. Petugas akan menilai apakah pelanggaran cukup ditegur atau harus ditilang.
“Bukan seperti razia stasioner, kita berpatroli keliling untuk menemukan pelanggaran dan menindak sesuai jenis pelanggarannya,” tambah Komarudin.