Home News Update Longsor dan Banjir Sumatera 2025: 479 Orang Masih Hilang
News

Update Longsor dan Banjir Sumatera 2025: 479 Orang Masih Hilang

Bagikan
Banjir, Image: Hans / Pixabay
Bagikan

Korban Meninggal

Korban meninggal tercatat sebanyak 659 jiwa. Meskipun jumlah ini penting, prioritas awal penanganan ditekankan pada mereka yang hilang dan pengungsi, karena keberadaan mereka masih belum pasti dan membutuhkan evakuasi serta bantuan segera.

Kondisi ini memperlihatkan betapa parahnya dampak bencana di Sumatera, serta pentingnya koordinasi cepat antara BNPB, pemerintah daerah, dan lembaga kemanusiaan.

Kesimpulan

Bencana banjir dan longsor di Sumatera pada November 2025 menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan masyarakat.

Fokus utama penanganan adalah korban hilang dan pengungsi, sementara korban meninggal dicatat di akhir sebagai bagian dari evaluasi dampak bencana.

Upaya evakuasi, distribusi bantuan, dan rehabilitasi infrastruktur menjadi prioritas untuk memulihkan kondisi masyarakat terdampak.

Referensi

  1. BNPB, “Update Data Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumatera 2025,” bnpb.go.id, 2 Desember 2025.

  2. BBC News, “Sumatra Floods and Landslides Leave Hundreds Dead,” bbc.com, 25 November 2025.

  3. Reuters, “Indonesia Struggles With Floods and Landslides Across Sumatra,” reuters.com, 26 November 2025.

Bagikan
Artikel Terkait
Verrel Bramasta Kunjungi Korban Banjir
News

Rompi Taktis di Zona Bencana: Gaya Verrel Bramasta Saat Kunjungi Korban Banjir Sumbar Picu Kontroversi Publik

Kendati demikian, muncul pembelaan dari sebagian warganet yang menilai niat baik dan...

News

Selasa, SIM keliling Buka di Lima Lokasi Jakarta

finnews.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka lokasi layanan Surat...

Korban Meninggal Bencana Sumatera
News

Korban Meninggal Bencana Banjir-Longsor Sumatera Melonjak Drastis Capai 659 Jiwa

Finnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperbarui data korban akibat...

News

Provinsi NTT Dapat Tambahan 16 SPPG

finnews.id – Wilayah Nusa Tenggara Timur, pembangunan akan dilakukan pada 16 SPPG...