Home Hukum & Kriminal Tolak Hukuman Mati Narkotika: JRKN Desak Komisi III Sesuaikan RUU Pidana, Sebut Bertentangan dengan KUHP Baru
Hukum & Kriminal

Tolak Hukuman Mati Narkotika: JRKN Desak Komisi III Sesuaikan RUU Pidana, Sebut Bertentangan dengan KUHP Baru

Bagikan
Hukuman Mati Narkotika RUU Pidana
JRKN meminta DPR RI menyesuaikan RUU Penyesuaian Pidana, menolak hukuman mati untuk kasus narkotika karena bertentangan dengan KUHP baru dan norma internasional (ICCPR). Wamenkumham merespons.Foto:Ilustrasi/Unsplash@ElenaMozhvilo
Bagikan

Ia menambahkan, “Kriteria penjatuhan hukuman mati bagi orang yang memberikan narkotika yang berakibat kematian atau kecacatan tidak memiliki batasan yang jelas dan semakin berpotensi mengkriminalisasi penggunaan narkotika.”

Pemerintah Isi Kekosongan Hukum, Masukan Diolah untuk Prolegnas 2026

Dalam rapat yang sama, Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Eddy Hiariej, memberikan penjelasan terkait masuknya pasal narkotika di dalam RUU Penyesuaian Pidana.

Menurut Wamenkumham, langkah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan hukum yang muncul setelah sejumlah pasal narkotika dicabut dalam KUHP baru, dengan harapan UU Narkotika selesai dibahas.

“Oleh karena itu, kami mengambil jalan pintas. Jalan pintasnya adalah, satu, mengembalikan pasal-pasal yang sudah dicabut dalam Undang-Undang KUHP itu dimasukkan kembali ke dalam Undang-Undang Penyesuaian Pidana supaya tidak ada kekosongan hukum,” sebut Eddy Hiariej.

Terkait desakan JRKN, Wamenkumham memastikan masukan tersebut akan dibahas lebih detail pada penyusunan undang-undang terkait narkotika. Undang-undang tersebut saat ini masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2026.

“Tetapi saya kira masukan ini, Bapak-Ibu, tanpa mengurangi rasa hormat, ini mungkin nanti kita akan berbicara detail di dalam penyusunan Undang-Undang Narkotika. Karena dia masuk Prolegnas 2026,” tuturnya.

Ia menyimpulkan bahwa masukan tersebut akan memperkaya dalam penyusunan Undang-Undang Narkotika.

Bagikan
Artikel Terkait
Kantor Pajak
Hukum & Kriminal

Bongkar Kasus Korupsi Pajak Seret Nama Bos Djarum, Kejagung Periksa Eks Kepala Kantor Pajak Jakarta

finnews.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi terkait manipulasi...

Ira Puspadewi Bebas, KPK Serahkan Proses Rehabilitasi ke Kemenkum
Hukum & Kriminal

Ira Puspadewi Bebas, KPK Serahkan Proses Rehabilitasi ke Kemenkum

Finnews.id –  Mantan Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira...

AKHIRNYA BEBAS! Ira Puspadewi Keluar dari Rutan KPK Usai Dapat Rehabilitasi Presiden
Hukum & Kriminal

AKHIRNYA BEBAS! Ira Puspadewi Keluar dari Rutan KPK Usai Dapat Rehabilitasi Presiden

Kini, dengan diterbitkannya rehabilitasi oleh Presiden Prabowo, seluruhnya resmi bebas dari jeratan...

Operasi Zebra 2025, Tilang 1,1 Juta Pelanggar, Angka Kecelakaan Masih Tinggi
Hukum & Kriminal

Operasi Zebra 2025: Tilang 1,1 Juta Pelanggar, Angka Kecelakaan Masih Tinggi

Pada H11, data kecelakaan lalu lintas (laka lantas) masih menjadi perhatian serius....