Home Internasional Dulu hanya untuk Orang Kaya, Liburan di Maldives Kini Makin Terjangkau
Internasional

Dulu hanya untuk Orang Kaya, Liburan di Maldives Kini Makin Terjangkau

Bagikan
Maldives, Image: Romaneau / Pixabay
Bagikan

Tantangan Standarisasi dan Keberlanjutan

Pertumbuhan cepat sektor guesthouse membawa tantangan tersendiri. Standar pelayanan masih bervariasi dan beberapa komunitas mulai khawatir perubahan sosial karena arus wisatawan.

Meski begitu, kini semakin banyak pengelola guesthouse dan resort yang menerapkan prinsip keberlanjutan.

Upaya seperti pengurangan plastik sekali pakai, program restorasi terumbu karang, serta edukasi lingkungan mulai dilakukan untuk menjaga ekosistem laut yang rapuh.

Akses, Transportasi, dan Paket Liburan Lebih Fleksibel

Selain akomodasi yang lebih terjangkau, transportasi publik antarpulau kini semakin mudah. Wisatawan bisa memilih kombinasi antara tinggal di guesthouse dan resort untuk memperoleh pengalaman lengkap dengan budget lebih fleksibel.

Beberapa agen perjalanan juga mulai menawarkan paket campuran dengan harga jauh lebih rendah dibanding paket full resort.

Kesimpulan

Maldives kini memasuki era baru dalam industri pariwisatanya. Destinasi yang dulu dikenal eksklusif dan mahal kini semakin mudah dijangkau oleh lebih banyak orang.

Perubahan ini bukan hanya tentang harga, tetapi tentang akses, pengalaman, dan hubungan yang lebih dekat antara wisatawan dan komunitas lokal.

Transformasi ini membuka babak baru: Maldives tidak lagi hanya impian, tetapi destinasi yang semakin mungkin diwujudkan oleh banyak kalangan.

Referensi:

BBC Travel, ResearchGate, Travel Trade Maldives, Hotelier Maldives, IDEAS/RePEc, Visit Maldives Corporate Pages

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Siklon Mematikan di Asia, 1.100 Orang Kehilangan Nyawa

Hubungan dengan Perubahan Iklim Para ahli meteorologi menekankan bahwa bencana ini tidak...

Bantuan Kemanusiaan Iran Banjir Sumatera
Internasional

Solidaritas Global untuk Bencana Sumatera: Iran Tawarkan Bantuan Kemanusiaan Mendesak

Finnews.id – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa resmi atas tragedi banjir...

WNI Korban Kebakaran Hong Kong
Internasional

Tragedi Kebakaran Wang Fuk Court Hong Kong: Jumlah WNI Tewas 9 Orang, 30 Masih Hilang, 1 Terluka

Terkait dugaan tersebut, sebanyak 11 hingga 14 orang telah ditangkap atas dugaan...

Internasional

Pemerintah New South Wales bakal Batasi Kecepatan E-bike setelah Kecelakaan Fatal di Sydney

BBC News: “NSW considers halving e-bike power and speed after rider dies...