Finnews.id – Gelombang banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera kembali memunculkan tanda tanya besar. Ini setelah tumpukan kayu gelondongan tampak hanyut terbawa arus. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menegaskan kayu-kayu tersebut bukan kayu biasa. Melainkan hasil pembalakan liar.
Dalam percakapan telepon yang diunggah ke akun TikTok milik politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka, Masinton menyampaikan pernyataan tegas. “Saya pastikan itu illegal logging,” tegas Masinton.
Ucapan tersebut sontak menjadi sorotan publik mengingat maraknya video viral yang menunjukkan gelondongan kayu berserakan setelah banjir.
Versi Kemenhut Kayu Berasal dari Lahan PHAT di APL
Sebelum munculnya pernyataan Bupati Tapteng, Kementerian Kehutanan sudah lebih dulu mendeteksi kemungkinan asal kayu tersebut.
Menurut Dirjen Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut, Dwi Januanto Nugroho, jejak awal menunjukkan kayu berasal dari Pemegang Hak Atas Tanah (PHAT) yang beroperasi di wilayah areal penggunaan lain (APL).
“Kami deteksi bahwa itu dari PHAT di APL. Kayu alami tetap mengikuti regulasi kehutanan melalui SIPU—Sistem Informasi Penataan Hasil Hutan,” jelas Dwi.
Ia menambahkan sebagian kayu mungkin merupakan bekas tebangan lama yang sudah lapuk, lalu terseret arus banjir ketika debit air meningkat.
Diduga Berkaitan dengan Pencucian Kayu Ilegal
Modus pencucian kayu ilegal melalui skema PHAT bukanlah hal baru. Gakkum Kemenhut mengakui bahwa pihaknya sering mengungkap kasus serupa.
Termasuk di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, yaitu daerah yang kini mengalami banjir hebat.
Saat ditanya apakah kayu gelondongan tersebut termasuk bagian dari operasi pencucian kayu ilegal, Dwi Januanto tidak membantah adanya potensi tersebut. “Kawan-kawan masih mengecek. Tapi kami sinyalir ke situ,” jelasnya.
Pernyataan itu memperkuat dugaan masyarakat bahwa banjir besar yang terjadi bukan sekadar bencana alam, tetapi juga terkait kerusakan lingkungan akibat deforestasi.
Video Viral Picu Kekhawatiran Publik
Berbagai video yang tersebar di media sosial memperlihatkan kayu gelondongan berserakan di aliran banjir, terutama di wilayah Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah.
- banjir Sumatra 2025
- Bupati Tapteng
- deforestasi Sumatra penyebab banjir dan longsor
- dugaan pembalakan liar pemicu banjir Sumatera
- illegal logging Sumatera
- investigasi asal-usul kayu gelondongan yang terseret banjir
- kayu gelondongan banjir
- modus pencucian kayu ilegal melalui PHAT
- operasi Gakkum Kemenhut pembalakan liar
- pencucian kayu illegal
- PHAT APL kehutanan