finnews.id – Sutradara visioner James Cameron telah memetakan rencana ambisiusnya untuk masa depan franchise Avatar, namun ia menekankan keberlanjutan kisah epik ini sepenuhnya bergantung pada kinerja finansial film ketiga yang akan datang, Avatar: Fire and Ash, yang dijadwalkan rilis pada Desember 2025.
Meskipun Cameron telah menuntaskan penulisan skenario hingga film kelima dan bahkan telah mengambil langkah pencegahan dengan memproduksi sebagian dari film keempat, ia bersikap pragmatis mengenai nasib panjang franchise yang menelan biaya produksi yang sangat besar ini.
Cameron menyatakan dalam wawancara terbarunya dikutip dari ScreenRant pada Kamis (27 November 2025), pertanyaannya bukan lagi tentang ide cerita, melainkan apakah investasi besar tersebut dapat dibenarkan secara ekonomi untuk dilanjutkan. Jika Fire and Ash tidak memenuhi ekspektasi box office Disney, Cameron telah memiliki rencana cadangan.
Ia menegaskan kesiapannya untuk mengakhiri kisah sinematik Avatar di film ketiga, namun ia berjanji kepada para penggemar alur cerita yang tersisa akan ia rampungkan melalui format buku, memastikan semua pertanyaan yang belum terjawab dapat terjawab.
Cameron juga bersumpah tidak akan pernah menyerahkan kendali kreatif franchise ini kepada sutradara lain, meskipun ia mengakui faktor usia mungkin memaksanya untuk mengurangi keterlibatannya di lokasi syuting dan beralih menjadi produser utama untuk film-film berikutnya.
“Ya nggak lah. Aku masih bisa milih. Ada banyak hal di mana aku masih bisa ikutan (pada proyek film). Aku bisa aja jadi produsernya. Kayaknya sih gak bakalan ada film Avatar lainnya yang aku gak terlibat di sana. Tapi jika itu sampai mengacaukan hidup saya, itu sih jadi masalah serius untuk ku,” paparnya.
Jika skenario sukses yang diharapkan terwujud, para penggemar dapat menantikan dua film lagi yang telah direncanakan secara mendalam. Rencana untuk Avatar 4, yang diperkirakan rilis pada 2029, mencakup lompatan waktu yang signifikan dalam narasi cerita.
Lompatan waktu ini dirancang oleh Cameron untuk memungkinkan para aktor muda yang diperkenalkan di film kedua dan ketiga menua secara alami seiring dengan perkembangan waktu cerita di layar, dan sebagian dari act pertama film keempat telah selesai difilmkan bersamaan dengan produksi film kedua dan ketiga.
