finnews.id – Eruspi Gunung Semeru tidak hanya berdampak pada manusia, tumbuhan dan hewan di sekitar gunung tertinggi di pulau Jawa itu juga terkena dampak debu letusan Semeru.
Untuk itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian menyalurkan pakan, vitamin, dan obat-obatan untuk melindungi ternak yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Kementan menyalurkan bantuan pakan sebanyak 14 ton berupa hijauan segar (rumput dan legum), silase, serta complete feed atau pakan komplit secara bertahap melalui UPT Ditjen PKH,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan, I Ketut Wirata, Kamis, 27 November 2025.
Menurutnya, bantuan pakan segera disalurkan mulai akhir November hingga awal Desember 2025 oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTUHPT) Baturraden, dan Balai Embrio Ternak Cipelang.
Selain pakan dan vitamina, lanjutnya, disalurkan pula bantuan obat-obatan, desinfektan, dan alat pelindung diri untuk petugas lapangan yang disediakan oleh Direktorat Kesehatan Hewan, Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates dan Pusat Veteriner Farma (Pusvetma).
Kementan memastikan penanganan hewan yang terdampak bencana dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kesejahteraan hewan dan mengutamakan keselamatan bagi petugas di lapangan untuk mencegah dampak lebih lanjut.
Pernyaluran Bantuan Libatkan Berbagai Unit Kerja
Ia mengatakan penyaluran bantuan dilakukan setelah adanya rapat koordinasi penanganan bencana yang berlangsung 26 November 2025 melibatkan berbagai unit kerja lingkup Ditjen PKH Kementan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang.
“Ini sebagai tindak lanjut permohonan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang,” jelasnya.
Selain itu, Kementan juga menyiapkan kandang penampungan sementara yang dikelola Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH) untuk membantu ternak terdampak.