Namun, ia mengaku belum mengetahui alasan mobil tersebut berada di wilayah Lamongan tanpa membawa logistik gizi seperti biasanya.
Dampak dan Tindakan Lanjutan
Pasca-kejadian, petugas PLN segera turun ke lokasi untuk memperbaiki dan mengganti tiang listrik yang patah agar pasokan listrik warga tidak terganggu.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memintai keterangan saksi guna memastikan penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk keperluan visum, sementara kedua korban luka ringan masih menjalani perawatan medis.
Kecelakaan mobil SPPG di Lamongan pada Jumat pagi menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya.
Dugaan sementara, insiden ini disebabkan pecah ban depan kanan mobil yang membuat kendaraan kehilangan kendali dan menabrak bentor serta tiang listrik.
Polisi mengimbau pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, terutama ban dan sistem kemudi, sebelum bepergian dalam kecepatan tinggi agar kejadian serupa tidak terulang.