finnews.id – Zohran Mamdani adalah politikus Amerika Serikat, yang terpilih sebagai Wali Kota (Mayor) ke‑111 Kota New York dan akan menjabat mulai 1 Januari 2026.
Pada 4 November 2025, dalam pemilihan umum (General Election), ia mengalahkan mantan Gubernur Andrew Cuomo (sebagai kandidat Independen) dan kandidat Partai Republik, Curtis Sliwa.
Terpilihnya Mamdani ini merupakan sejarah karena ia akan menjadi wali kota muslim pertama di kota tersebut.
Dalam beberapa kampanye dan kunjungan yang dilakukan Mamdani, terlihat sosok wanita cantik yaitu istri-nya yang bernama Rama Sawaf Duwaji.
Seperti apa latar belakang wanita yang berhasil meluluhkan hati Mamdani?
Berikut Redaksi sudah rangkum informasinya, dikutip dari sebuah media pada Rabu (5 November 2025).
Profil Rama Sawaf Duwaji
Rama Sawaf Duwaji lahir pada tahun 1997 di Houston, Texas, Amerika Serikat. Ia adalah ilustrator, animator, dan seniman keramik berdarah Suriah yang kini menetap di Brooklyn, New York.
Karya Duwaji telah tampil di sejumlah publikasi bergengsi dunia seperti The New Yorker, The Washington Post, BBC, Apple, Spotify, VICE, Vogue, dan Tate Modern. Sejak tahun 2025, namanya makin dikenal publik setelah suaminya, Zohran Mamdani, terpilih sebagai Wali Kota New York City, menjadikannya First Lady termuda dalam sejarah kota tersebut di usia 28 tahun.
Lahir dari keluarga Muslim asal Damaskus, Suriah, Duwaji menghabiskan masa kecilnya di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah keluarganya pindah ke sana ketika ia berusia sembilan tahun.
Ia menempuh pendidikan di Virginia Commonwealth University School of the Arts, di mana ia sempat belajar di kampus cabangnya di Doha, Qatar, sebelum melanjutkan ke kampus utama di Richmond, Virginia, dan lulus cum laude dengan gelar BFA in Communication Arts pada 2019. Kemudian, ia meraih MFA in Illustration as Visual Essay dari School of Visual Arts (SVA), New York City, pada 2024.
Seperti diberitakan laman WWD, selama kariernya, Duwaji telah bekerja dari ilustrasi digital, animasi pendek, hingga seni keramik. Melalui pendekatan visual yang halus dan personal, ia sering mengangkat isu-isu seperti representasi perempuan, kesehatan mental, dan hubungan manusia.