Kebangkitan Black Cats Dipicu Gol Defleksi Sang Kapten
Keadaan mulai berubah drastis bagi Sunderland segera setelah babak kedua dimulai. Mereka langsung menyamakan kedudukan melalui sang kapten, Granit Xhaka. Tembakan Xhaka dari luar kotak penalti mengalami defleksi signifikan yang membuat bola berbelok arah. P
erubahan mendadak tersebut membuat kiper Everton, Jordan Pickford, tidak berdaya dan hanya bisa melihat bola masuk ke gawang. Gol ini memberikan suntikan semangat yang sangat dibutuhkan oleh Black Cats dan para pendukungnya.
Sepanjang sebagian besar babak kedua, Sunderland berada di atas angin. Tim asuhan mereka mengambil kendali penguasaan bola dan melancarkan serangkaian serangan berbahaya ke pertahanan Everton.
Sayangnya, Black Cats gagal menemukan sentuhan akhir untuk mencetak gol kemenangan. Jika mereka berhasil mendapatkan gol kedua, Sunderland dipastikan akan melampaui Manchester City dan menduduki posisi kedua di klasemen liga, sebuah pencapaian yang spektakuler pada tahap ini.
Kapten Sunderland, Granit Xhaka, menyesali kinerja timnya di awal pertandingan. Timnya, kehilangan tiga poin di 25 menit pertama.
Di kubu lawan, pelatih Everton, David Moyes, mengakui dominasi awal timnya tetapi juga menyatakan kekecewaan atas kegagalan mereka memanfaatkan peluang.
Pertandingan selanjutnya yang dinantikan Sunderland adalah laga kandang yang sangat menarik melawan pemuncak klasemen, Arsenal, pada hari Sabtu mendatang.
Pertandingan ini menjanjikan ujian berat bagi ambisi Black Cats. Sementara itu, Everton, yang saat ini berada di peringkat 14 dan tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan, akan menghadapi Fulham, tim yang berada tepat di bawah mereka, pada hari yang sama.