finnews.id – Bullying di tempat kerja sering muncul dalam bentuk halus sehingga sulit dikenali. Banyak karyawan merasa dijauhi, disindir, atau dikecualikan, sementara pelakunya tidak menyadari dampak tindakannya. Fenomena ini bisa menurunkan produktivitas, merusak moral tim, dan memengaruhi kesehatan mental korban. Para ahli telah menyarankan berbagai strategi untuk cara mengatasi bullying di tempat kerja secara efektif, sehingga kantor tetap menjadi lingkungan aman dan produktif.
Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Internal
Para pakar dari Psychology Today menekankan pentingnya edukasi untuk semua karyawan. Pelatihan komunikasi yang efektif, pengelolaan emosi, dan batas profesional membantu setiap individu mengenali perilaku yang termasuk bullying. HR harus mendorong kesadaran bahwa bullying bukan masalah personal semata, melainkan isu organisasi yang memengaruhi performa tim.
Dengan edukasi rutin, karyawan lebih sadar akan perilaku mereka sendiri dan lebih cepat bertindak ketika melihat tanda-tanda bullying. Kesadaran ini menjadi langkah pertama untuk membangun lingkungan kerja yang sehat.
Sistem Pelaporan Aman dan Terpercaya
Ahli menekankan bahwa korban sering ragu melapor karena takut mendapat konsekuensi negatif. Perusahaan sebaiknya menyediakan sistem pelaporan aman, rahasia, dan bebas dari tekanan, seperti formulir online anonim atau jalur komunikasi langsung ke HR.
Tindakan tegas dari manajemen terhadap laporan bullying meningkatkan kepercayaan karyawan. Ketika semua laporan diproses dengan transparan, sistem ini efektif menjadi solusi nyata untuk cara mengatasi bullying di kantor.
Peran Pemimpin sebagai Teladan
Para peneliti dari MDPI menekankan bahwa pemimpin memiliki peran kunci dalam mencegah bullying. Atasan harus menunjukkan empati, mendengarkan keluhan, dan menegur perilaku tidak pantas dengan bijak. Pemimpin yang aktif menciptakan komunikasi dua arah dan mencontohkan perilaku profesional dapat mencegah terjadinya intimidasi atau ejekan halus antaranggota tim.