Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 1 November 2025: Hati Istri
rid kc
Tolong Pak DI, operasi ganti hati ini ditulis secara serial. Menarik sekali. Apakah transplant hati ini akan berhasil seperti yang dilakukan oleh Pak DI dulu? Penasaran dengan transplant hati ini. Kalau yang transplant hati di India itu sangat mungkin Andi Arief -kenal ketika gerakan 98- masih sama-sama turun ke jalan. Semoga transplant hati kali ini berhasil.
Tiga Pelita Berlian
Satu alasan mengapa saya tidak mau menggeluti bisnis perjalanan umroh & haji adalah “takut salah niat” itu saja . Seklangkong
Hasyim Muhammad Abdul Haq
Saya dengar cerita ini dari Pak Dahlan saat di Bandung di acara Perusuh. Kebetulan, almarhum bapak saya kenal baik sama keluarga Abah M, bapak dari pasien di atas. Bapak saya dan Abah M itu “bestie”, sama-sama guru agama. Sama-sama di Depag (sebutan Kemenag zaman dulu). Bapak saya buka usaha percetakan, Abah M menggeluti KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji). Keduanya di Mojokerto. Keduanya sama-sama pernah terbesar di Mojokerto. Namun usia bapak saya tak sepanjang Abah M. Beberapa kali ketemu Pak Dahlan, ingin dengar cerita ini secara langsung, tapi selalu lupa. Terlalu banyak simpanan pertanyaan saya yang harus saya tanyakan ke Pak Dahlan. Tapi dengan banyaknya simpanan pertanyaan itu, maka saya punya alasan untuk bertemu Pak Dahlan lagi.
Muhammed Khurmen
H. Mukri, punya pondok khusus anak yatim piatu, kesaksian jamaahnya, semua merasa puas atas pelayanan travelnya, orangnya juga sat set, ciri rumah dan bangunan gedung miliknya: banyak lampu kelap-kelipnya. Semoga putranya lekas sembuh.
Jo Neca
Haji dan umroh adalah lahan usaha yang bagus.Bisa bikin orang kaya.Yang jadi masalah adalah.Ada oknum pengusaha yang rakus tak kira kira.Yang merusak niat suci jamaah.Yang justru membawa musibah.
Jo Neca
Tidak di sangka.Separuh Hati itu menjadi nyata.Istri itu separuh hati suami.Walau kadang suami mencintai istri separuh hati.Ini bukan saya.Bukan juga pak DI.Ini lelaki yang lain..
Agus Suryonegoro III – 阿古斯·苏约诺