Home Internasional Kecepatan Badai Melissa Capai 193 Km/Jam saat Hantam Cuba, 735 Ribu Warga Dievakuasi
Internasional

Kecepatan Badai Melissa Capai 193 Km/Jam saat Hantam Cuba, 735 Ribu Warga Dievakuasi

Bagikan
Kecepatan Badai Melissa
Kecepatan Badai Melissa, Image: @WithAC86 / X
Bagikan

finnews.id – Badai Melissa, yang disebut “sangat berbahaya” oleh National Hurricane Center (NHC), mendarat di provinsi Santiago de Cuba pada Rabu dini hari. Menurut laporannya, kecepatan Badai Melissa mencapai 120 mil per jam atau sekitar 193 km/jam. Sebelumnya, badai ini sempat naik-turun antara kategori 3 hingga 5 pada skala Saffir-Simpson, menjadi ancaman serius bagi wilayah Karibia.

Ribuan Warga Dievakuasi di Kuba

Otoritas Kuba mengevakuasi 735.000 orang dari wilayah rawan. Enam provinsi timur berada dalam status siaga. Warga menimbun makanan, lilin, dan baterai sejak Senin lalu.

Persiapan Warga Menghadapi Badai

Graciela Lamaison dari Santiago de Cuba berkata kepada AFP:
“Kami membeli roti, spaghetti, dan daging cincang. Siklon ini bukan main, tapi kami akan melewatinya.”

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel memperingatkan melalui media sosial bahwa malam ini akan menjadi “sangat sulit bagi seluruh Kuba,” namun menegaskan negara akan bangkit kembali.

Dampak di Negara Tetangga

Di Haiti, pemerintah menutup sekolah, kantor, dan bisnis pada Rabu untuk mengantisipasi badai. Menurut The Guardian, Badai Melissa akan melemah saat melintasi Kuba. Namun, badai tetap kuat saat bergerak menuju Bahama bagian tenggara atau tengah. Melissa sepertinya akan mendekati atau melewati barat Bermuda pada Kamis malam, di mana pemerintah setempat sudah memberlakkan peringatan.

Doa dan Harapan Warga

Warga Kuba juga berdoa agar dampak badai minimal. Floraina Duany, 80 tahun, memohon kepada Our Lady of Charity of El Cobre, santa pelindung Kuba, agar Melissa tidak menimbulkan kerusakan parah.

Badai Melissa Salah Satu yang Terkuat di Karibia

Dengan kecepatan angin mencapai 193 km/jam, bencana ini menjadi salah satu badai terkuat di Karibia dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah setempat berharap agar warga tetap berada di tempat aman dan mengikuti instruksi pihak berwenang untuk mengurangi risiko korban.

Bagikan
Artikel Terkait
Pelku penembakan di Australia
Internasional

Hukum Australia, Pelaku Penembakan Massal di Pantai Bondi Didakwa 59 Kasus

finnews.id – Kasus penembakan massal yang mengguncang Pantai Bondi, Sydney, memasuki babak...

jejak dinosaurus tertua
Internasional

Fenomenal! Italia Temukan 20.000 Jejak Dinosaurus Dekat Lokasi Olimpiade Musim Dingin 2026

Finnews.id – Seorang fotografer satwa liar, Elio Della Ferrera, secara tak sengaja...

Vonis Seumur Hidup Pelatih Taekwondo Sydney
Internasional

Haus Pengakuan dan Cemburu, Pelatih Taekwondo di Sydney Divonis Penjara Seumur Hidup Usai Habisi Murid dan Orang Tua

Finnews.id – Pengadilan Mahkamah Agung New South Wales resmi menjatuhkan vonis penjara...

Trump Larang Total Warga Palestina & 5 Negara Lain Masuk Amerika
Internasional

Trump Larang Total Warga Palestina & 5 Negara Lain Masuk Amerika

Finnews.id – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat gebrakan kontroversial...