Menkop Ferry pun mengajak masyarakat Desa Metuk untuk menjadikan koperasi ini sebagai rumah bersama, tempat tumbuhnya usaha, solidaritas, dan semangat gotong royong demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap Kopdes Merah Putih Metuk ini bisa menularkan semangatnya dan menjadi inspirasi ke desa-desa lain se kabupaten Boyolali. Kopdes Metuk ini bukan hanya sebagai contoh bangunannya tetapi contoh dari operasionalisasi bagaimana bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. Di sini bisa dijadikan tempat pembelajaran, untuk Kopdes lainnya,” ucap Menkop.
Di kesempatan yang sama Bupati Boyolali Agus Irawan berprinsip sangat mendukung program Kopdes/Kel Merah Putih. Pemerintah Boyolali telah bergerak cepat dalam membentuk Kopdes/Kel Merah Putih di Boyolali yang juga memiliki potensi pertanian dan peternakan.
“Kami sudah memberikan subsidi 1 juta setiap Kopdes yang sdh terbentuk. Walaupun kecil tetapi dapat memberikan semangat ke antar desa untuk bergerak membentuk Kopdes Merah Putih,” ucap Bupati Agus.
Bupati Agus menyampaikan kehadiran Kopdes/Kel Merah Putih bisa menjadi pusat perekonomian yang baru di Boyolali. Harapannya ada perputaran ekonomi untuk kebutuhan warga sendiri. “Kemudian juga menjadi salah satu alternatif dalam menjual hasil pertanian kita. Kopdes Merah Putih Metuk ini bisa menjadi percontohan yang luar biasa untuk Boyolali,” ucap Agus.
Menajer Pengelola Kopdes Merah Putih Metuk Sumono mengatakan masyarakat Desa Metuk memiliki latar belakang yang cinta dengan koperasi. “Kami semangat membentuk Kopdes Merah Putih Metuk karena jiwa kami koperasi, karena ini dari kita oleh kita untuk kita. Bagi kami tantangan bukan rintangan melainkan tantangan harus kita lalui dan harus kita selesaikan. Desa Metuk bisa bersatu maju jaya sejahtera,” ucap Sumono.
Sumono menambahkan Kopdes Merah Putih Metuk sudah membangun gerai-gerai yang sesuai yaitu gerai sembako, klinik dan apotek desa, gudang, toko pertanian. “Omzet kami sejak didirikan tanggal 14 Oktober 2025 hingga hari ini mencapai kurang lebih 125 jutaan. Kami juga berkolaborasi dengan UMKM di Boyolali untuk masuk ke gerai sembako. Termasuk air mineral juga kami mempunyai asli produksi Desa Metuk,” ucap Sumono.