PAS sebelumnya mengatakan kepada CNA bahwa mereka menargetkan 10.000 peserta untuk acara hari Jumat.
Partai Islamis tersebut mengakui bahwa beberapa pihak memuji Trump karena memainkan peran kunci dalam menengahi gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza.
Tetapi, PAS berpendapat bahwa AS telah memberikan “dukungan luar biasa” kepada “rezim Zionis” sejak Trump kembali ke Gedung Putih.
“Bantuan militer asing dalam jumlah yang luar biasa telah disalurkan hanya dalam beberapa bulan setelah Trump kembali menjabat,” kata juru bicara PAS, merujuk pada bagaimana pemerintahan Trump telah menjual senjata dan peralatan militer kepada Israel.